PortalMadura.Com – Ginjal merupakan organ tubuh manusia yang bertugas menyaring sisa zat metabolisme yang tidak dibutuhkan lagi yang dikeluarkan tubuh berupa air seni. Organ ini berbentuk lonjong sebanyak dua buah yang ukuranya hampir setara kepalan tangan.
Letaknyapun ada di dekat pertengahan punggung, lebih tepatnya ada di kerangka tulang rusuk. Jika diibaratkan ginjal merupakan mesin yang sangat canggih, karena Organ ini merupakan salah satu organ yang mempunyai peranan vital dalam tubuh manusia, mengingat kerjanya yang sangat berat sebagai penyaring racun.
Lalu bagaimana proses kerja ginjal?
Ternyata ginjal manusia melakukan serangkaian proses sehingga terbentuk air seni sebagai hasil ekskresi. Ada 3 proses kerja penting yang terjadi pada organ ginjal manusia:
1.Penyaringan (filtrasi)
Proses penyaringan darah oleh ginjal terjadi pada bagian glomerulus. Proses ini menjadi lancar karena adanya tekanan hidrolik dan permeabilitas yang tinggi. Namun zat-zat yang larut dalam cairan darah seperti glukosa, asam amino, garam-garam dan urea, akan menjadi endapan karena tidak tersaring oleh glomerulus.
Penyaringan darah pada glomerulus menghasilkan urine primer berupa filtrat glumerulus yang tidak mengandung protein. Namun pada filtrat glumerulus masih ditemukan zat lain, seperti; asam amino, glukosa. Natrium dan garam. Baca kembali: Ciri Urine Orang yang Sehat
2.Penyaringan ulang (reabsorbsi)
Endapan glukosa, asam amino dan zat lainnya dalam cairan filtrat glumerulus akan disaring ulang kembali sehingga menghasilkan urine sekunder. Zat yang masih diperlukan tubuh akan dikembalikan ke darah. Sedangkan sisanya akan dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk urine.
3.Penambahan zat sisa (augmentasi)
Penambahan zat sisa seperti pigmen empedu dan bau pada urine hasil penyaringan ulang urine primer. Urine yang dikeluarkan oleh manusia mengandung 96% air, 1,5% garam, 2,5% urea dan ditambah dengan zat pewarna empedu. (matrapendidikan.com/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
