PortalMadura.Com – Sebagaimana diketahui bersama, seluruh dunia sedang diambang kecemasan, ketakutan dan kepanikan. Hampir banyak orang mengalami perasaan yang campur aduk saat menghadapi pandemi yang tidak kunjung berakhir ini.
Bagaimana tidak, sudah banyak korban yang berjatuhan akibat dari virus Corona atau Covid-19 yang mematikan ini. Kesehatan setiap orang dipertaruhkan apabila tidak dijaga dengan baik. Selain harus mematuhi protokol kesehatan, sebagai umat Muslim juga dianjurkan untuk berdoa memohon pertolongan kepada Allah SWT.
Pada zaman Rasulullah, beliau menganjurkan beberapa cara dalam mengatasi wabah. Apa saja itu?. Berikut penjelasan selengkapnya sebagaimana dilansir PortalMadura.Com, Selasa (27/7/2021) dari laman Republika.co.id.
Praktisi Kesehatan, dr Abidinsyah Siregar mengatakan, ada tiga cara menghadapi wabah yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW. Tiga cara ini dapat dijalankan pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Abidin menuturkan, tiga cara itu di antaranya pertama berdiam diri di rumah (HR Ahmad), kedua tidak mendatangi tempat terjadinya wabah dan tidak meninggalkan tempat terjadinya wabah (HR Bukhari dan Muslim), dan ketiga mencari pengobatan dan mengharap rida Allah SWT (HR Bukhari).
“Sesuai HR Bukhari bagi mereka yang berlindung dengan mengharapkan rida Allah, niscaya ia akan mendapat ganjaran seperti pahala orang yang mati syahid,” kata Abidinsyah Siregar.
Abidin yang juga Ketua 1 Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) memastikan bahwa ajaran Islam sangat mendahulukan Kesehatan. Dengan kesehatan seluruh amalan akan terlaksana dengan baik untuk mencapai kebahagiaan akhirat.
“Dunia perlu kita jaga dan pelihara untuk menjadi jalan kebaikan menuju akhirat.
Ujian di dunia, selesaikan di dunia,” katanya.
Abidi menegaskan bahwa cara yang dilakukan Rasulullah, merupakan sosok yang dikagumi Allah SWT, dapat menjadi teladan bagi umatnya dalam menghadapi dan menghentikan sebaran Virus Covid-19.
“Maka dari itu mari jalankan protokol kesehatan lebih disiplin dan tunaikan vaksinasi, karena itu cara efektif menaikkan antibody,” katanya.
Menurutmya peristiwa pandemi virus, sudah pernah terjadi pada abad ke-VII tahun 632-634 Masehi yaitu masa kenabian Rasulullah Muhammad SAW. Ketika itu terjadi wabah Tha'un di Negeri Syam, suatu wilayah luas di antara Jordania, Syria, Lebanon dan Palestina/Israel. Wallahu A'lam.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
