Inisiatif CSR PT. “K” Line Indonesia untuk Ekosistem Hijau

Avatar of hartono
Inisiatif CSR PT. "K" Line Indonesia untuk Ekosistem Hijau
Kegiatan CSR “Green Growth” (Sumber : LindungiHutan)

PortalMadura.ComPT. “K” Line (Indonesia) bekerja sama dengan LindungiHutan melaksanakan program CSR bertema “Green Growth” di Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk pada 27 September 2024. Program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan ekonomi masyarakat melalui penanaman mangrove. Kegiatan ini sejalan dengan upaya perusahaan untuk menjadi pelopor dalam industri maritim yang peduli lingkungan.

Sebagai bagian dari upayanya untuk memerangi perubahan iklim, PT. “K” Line (Indonesia) berkolaborasi dengan LindungiHutan untuk menanam 301 bibit mangrove (Rhizophora sp.) di PIK, Jakarta. Mangrove sangat penting dalam melindungi wilayah pesisir dari erosi dan kenaikan muka air laut, sekaligus berfungsi sebagai ekosistem vital bagi keanekaragaman hayati. Perusahaan memandang penanaman mangrove sebagai langkah penting dalam memperkuat pertahanan pesisir alami dan meningkatkan kemampuan wilayah tersebut untuk menyerap emisi karbon, sehingga berkontribusi pada tujuan iklim global.

Acara penanaman mangrove yang dihadiri oleh Presiden Direktur PT. “K” Line (Indonesia) Koji Nishikawa, bersama dengan direktur perusahaan, karyawan, dan perwakilan LindungiHutan, menyoroti komitmen perusahaan terhadap inisiatif lingkungan yang berkelanjutan. Kelompok tani hutan setempat yang dipimpin oleh Ujang Kustiawan juga terlibat dalam proyek tersebut. Kolaborasi ini tidak hanya mendukung pelestarian lingkungan tetapi juga meningkatkan mata pencaharian masyarakat setempat melalui peningkatan pendapatan dan kesempatan kerja.

Sejalan dengan tujuan aksi iklim global, upaya reboisasi mangrove mencakup area seluas 301 meter persegi dan diharapkan dapat menangkap sekitar 19 kg emisi karbon setara CO2. Dampak jangka panjang dari proyek ini akan meningkat seiring waktu seiring dengan pertumbuhan mangrove, dengan potensi untuk menyerap karbon lebih banyak daripada hutan tropis pada umumnya. Melestarikan ekosistem vital ini sangat penting untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan melindungi sumber daya alam dari ancaman yang disebabkan oleh manusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses