PortalMadura.Com, Sumenep – Dewan Pengurus Cabang Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (DPC IWAPI) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur terbentuk.
Proses pelantikan dan pengukuhan telah selesai dilakukan di aula Ponpes Aqidah Usmuni, Terate, Pandian, Sumenep, Minggu (27/8/2017), dengan Ketua, Nyai Hj. Dewi Khalifah, periode 2017-2021.
IWAPI Sumenep beranggotakan 40 wanita dan lengkap dengan Dewan Pembina yang terdiri dari Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi, dan Ketua TP PKK Sumenep Nurfitriana (istri bupati). Keduanya kompak hadir di acara tersebut.
Selain itu, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Sumenep, Nia Kurnia Fauzi (istri Wabup), Kadin, dan tujuh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sumenep.
Proses pelantikan dan pengukuhan dilakukan oleh Ketua DPD IWAPI Jatim, Hj. Rahmawati.
Ketua DPC IWAPI Sumenep, Dewi Khalifah menjelaskan, pasca pelantikan bersama anggotanya mempunyai tugas melakukan pembenahan organisasi dan rekrutmen hingga ketingkat paling bawah.
“Target kami, setiap kecamatan akan direkrut 20 pengusaha muda dari kalangan wanita. Biar mereka berada di dalam wadah yang fokus terhadap pengembangan usaha,” terangnya usai pelantikan.
Dijelaskan, bahwa potensi Sumenep cukup banyak dan belum digarap maksimal, misalnya biro travel religi, potensi laut, pertanian, wisata dan usaha di bidang lainnya.
“Jika selama ini, potensi laut dikirim keluar dalam kondisi belum diolah, maka dengan kehadiran IWAPI ini harus dijual sudah dalam bentuk proses olahan,” katanya.
Selain itu, dengan potensi alam Sumenep yang sedang gencar dipromosikan di bidang wisatanya, IWAPI Sumenep bisa ambil bagian di produk olahan yang bisa dijual di tempat-tempat wisata.
“Bisa saja di aksesoris atau kulinernya. Ini banyak peluang yang bisa dilakukan oleh para pengusaha wanita di Sumenep. IWAPI sangat tepat bagi pengusaha wanita,” ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa dalam waktu dekat ini akan menjalankan program penanaman cabai rawit hasil kerjasama yang dibangun pihak IWAPI dengan kementerian. “Sumenep mendapatkan lima ribu bibit cabai,” ucapnya.
Sementara, Ketua DPD IWAPI Jatim, Hj. Rahmawati siap mensupport program IWAPI Sumenep yang dinilai sejalan dengan potensi yang ada.
“IWAPI Jatim mempunyai banyak usaha yang sudah dijalankan oleh masing-masing pengurus. Ada kuliner, makanan ringan, dan berbagai produk olahan lainnya,” terang wanita yang mempunyai 13 cabang restaurant ini.
Ia bersedia untuk menjadi instruktur apapun sesuai dengan kebutuhan DPC IWAPI di Jawa Timur.
Hingga saat ini, sudah ada 22 DPC dari 38 kabupaten/ kota di Jatim yang terbentuk. Kabupaten yang belum mempunyai IWAPI sudah menjadi target dan program DPD agar ke depan bisa terbentuk secara berkala.
“IWAPI adalah wadah yang tepat untuk para pengusaha wanita,” tandasnya.
Perlu diketahui, selama proses pelantikan dan pengukuhan DPC IWAPI Sumenep, juga hadir IWAPI se-Jatim, Ketua MUI Sumenep, dan sejumlah organisasi kewanitaan di Sumenep. (Hartono)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
