PortalMadura.Com, Sumenep – Prosentase jumlah penumpang jalur Sumenep-Surabaya mencapai 70 persen, lebih tinggi dibanding jalur Sumenep-Jember yang hanya mencapai 45 persen dari 12 penumpang yang tersedia.
“Hasil analisa kami, jalur udara Sumenep-Jember lebih minim karena berada di satu jalur yakni kepentingan penumpang hanya bertujuan ke Jember, beda dengan jalur Sumenep-Surabaya, mereka mempunyai kepentingan kesejumlah tujuan seperti Jakarta, Batam, Bandung dan lain sebagainya,” kata Moh Fadillah, kepala Dinas Perhubungan Pemkab Sumenep, Selasa (30/6/2015).
Menurutnya, masyarakat mulai terlihat dalam memanfaatkan pelayanan udara tujuan Surabaya dan Jember. Namun untuk mengoptimalkan pelayanan jalur udara itu, perlu dukungan dari berbagai pihak.
“Perlu didorong oleh sektor lain seperti destinasi investasi dan destinasi wisata. Dua sektor itu harus bisa bersinergi sehingga bisa mendongkrak penumpang,” urainya.
Jika tidak ada dukungan dari dua sektor itu atau hanya ada dorongan dari kepentingan pribadi maka peningkatan penumpang tidak akan cepat bertambah.
“Untuk itu kami harapkan semua pihak mendukung peningkatan penumpang ini,” harapnya.
Untuk rute Bandara Trunojoyo Sumenep-Bandara Internasional Juanda Surabaya yang menggunakan pesawat jenis Cessna Grand Caravan berkapasitas 12 penumpang itu dijadwalkan dua kali seminggu yakni hari Kamis dan Jum'at dan rute Sumenep-Jember hanya satu kali seminggu yakni hari Kamis.
Harga tiket rute Bandara Trunojoyo Sumenep-Bandara Internasional Juanda Surabaya sebesar Rp270 ribu perpenumpang dan Sumenep-Jember sebesar Rp235 ribu per penumpang. (arifin/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
