Jangan Panik, Lakukan 3 Hal Ini Saat Anak Demam

Avatar of PortalMadura.com
Jangan Panik, Lakukan 3 Hal Ini Saat Anak Demam
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Orang tua akan panik ketika mengetahui si kecil . Dikatakan demam jika suhu tubuh anak diatas 38 derajat Celsius. Nah, jika demam mencapai 40 bahkan 41 derajat Celsius maka harus bersiap-siap ke dokter. Terutama jika anak memiliki riwayat kejang saat demam.

Hati orangtua mana yang tidak sedih kalau anak demam. Tapi tidak usah khawatir, untuk mengatasinya orang tua perlu melakukan beberapa hal ini ketika si kecil demam. Sebagaimana dilansir PortalMadura.Com, Kamis (19/9/2019) dari laman liputan6.com yang dikutip dari Emedicine.

Buat si Kecil Nyaman

Saat demam di suhu 38 derajat, anak akan merasa sangat tidak nyaman. Saat tidur menjadi gelisah, selalu minta digendong, menangis, rewel dan sangat sulit untuk tenang. Hal ini sangat dimaklumi karena tubuhnya sangat tidak nyaman. Hal yang bisa dilakukan yaitu membuatnya nyaman dengan memakaikan pakaian berbahan lembut.

Biasanya anak akan merasa lengket, gerah dan penuh keringat. Bisa dimandikan atau dilap dengan air hangat tapi jangan terlalu lama. Mengompresnya dengan air biasa juga bisa dilakukan.Jika demam naik turun dan anak tak kunjung tenang, bisa berikan obat pereda nyeri seperti parasetamol sirup. Sesuaikan dosisnya dengan berat badan anak agar efektif.

Baca Juga: Ini 3 Cara Bedakan Flu dan Alergi Pada Anak

Penuhi Cairan

Jangan sampai anak mengalami dehidrasi saat demam. Pasalnya, tubuh akan kehilangan banyak cairan saat tubuh mengalami demam.

Selalu berikan air putih, bisa juga air putih biasa, jus atau mungkin susu. Buah kaya air seperti melon dan semangka juga bisa diberikan.

Monitor Gejala

Perhatikan perubahan gejala atau perilaku anak. Jika tertidur dan tidak kunjung bangun, harus waspada. Anak bisa saja kehilangan kesadaran. Hati-hati juga saat suhu demam meningkat, risiko kejang bisa saja terjadi. Pantau selalu suhu dan gejala yang muncul.

Jika memang dirasa kondisi anak semakin memburuk, bawa ke dokter dan jelaskan apa saja gejala yang muncul, obat yang sudah diberikan dan hal yang sudah dilakukan. Hal ini akan sangat membantu dokter menegakkan diagnosis.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.