PortalMadura.Com, Pamekasan – Para peserta tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, banyak yang mengeluh lantaran soal tes dianggap tidak sesuai dengan jurusan yang dipilih.
Miftah (25), salah satu peserta tes SKD mengaku, dirinya merupakan sarjana Pendidikan Agama Islam (PAI) yang melamar calon abdi negara sebagai guru agama sesuai dengan jurusan. Namun, dalam soal yang diberikan panitia tidak hanya materi agama saja. Bahkan ada materi matematika yang notabene di luar kompetensinya.
“Saya juga heran, kenapa ada soal matematikanya. Padahal saya memilih sebagai guru agama sesuai dengan ijazah saya. Seharusnya fokus sesuai dengan jurusan yang diambil,” keluhnya, Jumat (2/11/2018).
Dikatakan, dari sekian tes yang diberikan dalam tes berbasis online tersebut nilainya melebihi target. Hanya materi matematika yang membuat dirinya harus gagal melangkah ke tahap tes berikutnya lantaran nilai tidak sampai target.
“Ya, kalau matematika saya tidak paham, karena memang bukan jurusannya. Seharusnya tes itu disesuaikan dengan jurusan,” tandasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pamekasan, Lukmah Hedy Mahdia mengungkapkan, pada tahap tes SKD soal yang diberikan kepada peserta dari semua jurusan sama. Karena hanya ingin mengetahui kompetensi dasar calon Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Untuk semua peserta, materi tesnya sama, meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, matematika serta materi ujian lainnya. Karena ini adalah tes kompetensi dasar,” jawabnya.
Namun demikian, apabila peserta lolos pada tes SKD, kemudian akan dilanjutkan dengan tes Seleksi Kompetisi Bidang (SKD). Nah, pada tahap inilah materi tes akan fokus pada masing-masing jurusan yang diambil dalam formasi tes CPNS 2018. (Marzukiy/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
