PortalMadura.Com, Sumenep – Destinasi wisata Gua Soekarno Sumenep, Madura, Jawa Timur akan dibuka kembali, Senin 25 Mei 2020.
Lokasi gua yang menyuguhkan pemandangan stalaktit dan stalagmit yang diiringi lighting lampu warna-warni, berada di Desa Panaongan, Kecamatan Pasongsongan, Sumenep.
Pengelola Gua Soekarno Sumenep, Syaiful Anwar menyampaikan, semua pengunjung harus menggunakan masker dan membasuh tangan. “Jadi, kami tetap memerhatikan protokol kesehatan,” katanya, Kamis (21/5/2020).
Destinasi wisata Gua Soekarno Sumenep ini sempat ditutup sekitar 2 bulan atau pada masa pandemi Covid-19. “Pada pembukaan kali ini, kita juga siapkan door prizes bagi pengunjung,” terangnya.
Anwar sapaan Syaiful Anwar menegaskan, dibukanya wisata Gua Soekarno Sumenep karena wabah virus corona tidak tahu kapan akan berakhir dan vaksinnya juga belum ditemukan.
Bahkan, informasi yang ia terima, sampai saat ini tidak ada pasien meninggal dunia akibat Covid-19. Mereka yang tercatat meninggal karena ada penyakit penyerta (penyakit bawaan) pasien.
Kompensasi Tidak Jelas
Syaiful Anwar menilai, konpensasi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep maupun Pemprov Jatim terhadap pengelola wisata tidak ada kejelasan selama pandemi Covid-19.
Penanganan dampak Covid-19 berupa bansos kepada masyarakat juga tidak akan cukup mengatasi persoalan ekonomi warga. “Kenapa wisata Gua Soekarno Sumenep dibuka? Ya, ini cara kami untuk membantu perekonomian warga,” tandasnya.
Selain itu, sejak wisata Gua Soekarno Sumenep ditutup karena pandemi Covid-19, semua pekerja wisata Gua Soekarno tidak memiliki pekerjaan lain. “Ketika ini berlarut-larut, maka dampak pada sektor ekonomi akan semakin besar,” tandasnya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
