PortalMadura.Com, Banda Aceh – Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Sumatera telah mencapai Provinsi Aceh.
Dalam pantauan Anadolu Agency pada Selasa, (24/9/2019) di Banda Aceh, kabut asap mulai menyelimuti jalan-jalan besar dan tempat keramaian.
Masyarakat juga mulai beraktivitas dengan menggunakan masker.
Muhammat Sahril, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), mengatakan kabut asap telah menyelimuti hampir seluruh wilayah Banda Aceh.
“Hari Senin adalah kondisi terparah terjadi di kota Banda Aceh,” kata dia kepada wartawan.
Selain Banda Aceh, kata Sahril, daerah lain Provinsi Aceh sudah meminta pendistribusian masker untuk masyarakat.
Wilayah-wilayah itu antara lain Aceh Tamiang, Aceh Timur, Kota Langsa, Aceh Tenggara, Aceh Tengah, Bener Meriah, Aceh Singkil, Aceh Selatan, dan Simeulue.
“Yang paling parah yang berbatasan dengan Sumatera Utara, malah masyarakat di sana sudah kena gejala ISPA,” kata dia.
Sahril meminta puskesmas dan rumah sakit untuk segera menangani para warga yang terpapar kabut asap.
Hilal Gibraltar, seorang warga di Banda Aceh, mengaku kabut asap sudah terasa sejak beberapa hari lalu, namun sejak Senin kondisinya kian parah.
“Leher terasa kering dan mata agak perih sejak sore kemarin,” kata dia kepada Anadolu Agency pada Selasa.
Akibat kabut asap, dia mengaku tidak bisa beraktivitas ke luar rumah untuk menghindari gangguan pernapasan.
“Saya seharusnya pulang kampung, untuk memantau padi di sawah, tapi saya tunda dulu hingga kondisi udara kondusif,” jelas dia. (*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
