PortalMadura.Com, Pamekasan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur meminta kepala desa (Kades) untuk transparan dalam mengelola Dana Desa dan Alokasi Dana Desa (DD-ADD).
Ketua Komisi I DPRD Pamekasan, Ismail mengungkapkan, keterbukaan anggaran kepada masyarakat penting dilakukan untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan dana yang disediakan pemerintah demi kemajuan desa.
“Transparansi itu untuk meminimalisir terjadinya tindak pidana korupsi di desa. Sebab, DD dan ADD ini sangat berbahaya jika tidak dikelola dengan baik,” ungkapnya, Rabu (14/12/2016).
Dalam waktu dekat Ismail berjanji akan turun langsung ke tingkat desa untuk mengecek pengelolaan dana tersebut. Mengingat, tahun 2017 merupakan tahun kedua dari program itu yang harus memiliki dampak positif terhadap masyarakat.
“Kami sudah koordinasi dengan camat kalau akhir bulan ini akan turun ke desa-desa, supaya kami tahu bagaimana proses penganggaran dan perencanaannya serta transparansi desa kepada masyarakat,” tandasnya.
Pihaknya masih bisa memaklumi desa yang belum paham terkait pengelolaan DD dan ADD. Namun demikian, ia berharap pihak kecamatan serta pendamping desa memberikan arahan agar dana tersebut tidak salah sasaran. (Marzukiy/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
