PortalMadura.Com, Bangkalan – Kepala Desa Klampis Barat, Kecamatan Klampis, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Husnis Zaim membantah tudingan, bahwa dirinya telah menggelapkan bantuan beras miskin (Raskin) seperti yang dituduhkan oleh beberapa pendemo di depan Kejaksaan Negeri setempat beberapa waktu lalu.
Tudingan tersebut tidak benar dan tidak berdasar. Dia pun meminta Sekdesnya Jemmil menjelaskan soal distribusi raskin. “Urusan penyaluran raskin saya pasrah ke Jammil,” kata dia, Rabu (22/11/2017).
Dia mengakui, beberapa orang yang melakukan aksi unjuk rasa merupakan warganya di Klampis Barat, namun dari beberapa foto yang ia lihat adalah warga yang menerima bantuan raskin. Bahkan, warga dari dusun tersebut rutin menerima Raskin setiap bulan.
“Saya sudah lihat foto yang demo, sebagian dari mereka pernah menerima raskin,” ucapnya.
Pihaknya yakin, bahwa isu raskin tersebut sengaja diangkat untuk menutupi kejadian yang sebenarnya di Klampis Barat. Isu yang dimaksud adalah masalah Balai Desa yang melibatkan salah satu pendemo hadir dalam demo di Kejaksaan.
“Begini ya, Balai Desa Klampis Barat tiba-tiba dikelilingi pagar bambu. Tanah balai desa diklaim masuk bagian tanah pesisir yang sudah bersertifikatnya. Kondisi itu membuat pelayanan administrasi warga sempat lumpuh, ya terpaksa saya pindah ke rumah,' katanya.(Hamid/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
