Kadin akan Bahas Peningkatan Ekspor di Rapimnas

Avatar of PortalMadura.Com
Kadin akan bahas peningkatan ekspor di Rapimnas
Ilustrasi: Aktivitas di Jakarta International Container Terminal, Tanjung Priok. (Eko Siswono Toyudho - Anadolu Agency)

PortalMadura.Com, – Kamar Dagang dan Industri () akan mengangkat isu , daya saing industri, dan dalam Rapat Pimpinan Nasional () Kadin 2018 pada 27-28 November mendatang di Solo.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Organisasi dan Keanggotaan Anindya N. Bakrie dalam keterangan resminya pada Jumat, menuturkan pokok pembahasan tersebut diambil dengan memperhatikan perkembangan perekonomian Nasional dan Internasional dengan segala tantangan dan permasalahannya.

Selain itu, menurut Anindya, pembahasan itu juga memperhatikan visi, misi, dan program Nawacita Pemerintah dalam rangka menciptakan kemandirian ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.

Rapimnas Kadin tahun ini mengambil tema ‘Meningkatkan Ekspor dan Mendorong Pembangunan Industri yang Berdaya Saing Menuju Pembangunan Ekonomi yang Berkeadilan'.

“Tema ini juga ditetapkan dengan memerhatikan sepenuhnya dinamika ekonomi yang terjadi akhir-akhir ini,” ungkap Anindya.

Dia menambahkan saat ini masih terjadi defisit neraca transaksi berjalan dan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Oleh karena itu, Pemerintah perlu terus meningkatkan ekspor dan mendorong pembangunan industri yang berdaya saing.

Anindya menambahkan, dalam Rapimnas Kadin juga akan dibahas berbagai tantangan yang dihadapi dunia usaha, seperti masalah kebijakan DNI sebagai bagian dari paket kebijakan XVI yang saat ini masih menjadi perdebatan.

Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P. Roeslani mengatakan pihaknya akan menghimpun berbagai usulan dan masukan dari kalangan pelaku usaha dan asosiasi, utamanya bagi sektor usaha yang masuk ke dalam DNI.

Rosan juga memaparkan kondisi perekonomian dan Internasional saat ini dalam kondisi bercampur. Di satu sisi kondisi ekonomi diwarnai oleh gambaran yang menjanjikan, seperti pertumbuhan ekonomi yang positif dan stabil pada kisaran 5,1-5,2 persen, tingkat inflasi rendah 3,3-3,6 persen, dan tingkat suku bunga 5 persen.

Tidak hanya itu, tingkat pertumbuhan investasi juga, menurut Rosan, masih tinggi 7,95 persen, dan tingkat konsumsi dinilai masih kuat.

“Tetapi di sisi lainnya terdapat gambaran yang masih memerlukan perhatian khusus, seperti defisit neraca transaksi berjalan, pertumbuhan ekspor, dan pertumbuhan industri manufaktur yang belum kuat,” urai Rosan. dilaporkan Anadolu Agency, Jumat (23/11/2018).

Rosan berharap pada pelaksanaan Rapimnas 2018 yang merupakan Rapimnas ketiga selama kepengurusannya sebagai Ketua Kadin Indonesia masa bakti 2015-2020 itu dapat berjalan lancar dan menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang bermanfaat bagi Pemerintah dan meningkatkan kontribusi Kadin dalam membangun Indonesia.

Dia menambahkan Rapimnas 2018 akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Salah satu sesi dalam Rapimnas ini juga akan digelar sebuah Diskusi Panel dengan para menteri di bidang ekonomi, yaitu Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, Gubernur Bank Indonesia, dan Menko Bidang Perekonomian. (AA)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.