PortalMadura.Com, Pamekasan – Sebagian besar fraksi di DPRD Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, telah sepakat untuk melakukan kajian atas rencana pemekaran daerah, berikut diperkuat dengan adanya pengiriman surat kepada pimpinan dewan agar membahas rencana itu lebih serius.
Ketua Komisi I DPRD Pamekasan, Ismail menyampaikan, untuk kajian pemekaran Pamekasan ini membutuhkan anggaran antara Rp 200 juta hingga Rp 300 juta. Tetapi, sampai sekarang belum ada penganggaran untuk rencana tersebut.
“Itu pasti dianggarkan. Kami sudah berkoordinasi dengan keuangan pemkab,” ungkapnya, Kamis (30/11/2017).
Politisi Demokrat ini yakin keuangan daerah bisa menampung kebutuhan dana tersebut. Apalagi hal itu menyangkut kebutuhan masyarakat, di mana adanya pemekaran ini paling tidak bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Tapi saya yakin bila dimekarkan akan semakin berdampak positif. Terutama bagi peningkatan pelayanan publik,” tandasnya.
Dalam opsi pemekaran Pamekasan ini akan dibentuk dalam dua pemerintahan, yaitu pemerintahan kota dan pemerintahan kabupaten. Tentu, dengan adanya pemekaran ini akan ada dampak positif atau pun negatif yang menjadi konsekuensi logis.
“Kalau dibagi dalam dua pemerintahan, bisa jadi pemerintah kota ini hanya terdiri empat atau lima kecamatan saja,” tutup Ismail. (Marzukiy/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
