Kapan Terakhir Anda Luangkan Waktu Bersama Anak?

Avatar of PortalMadura.com
Kapan Terakhir Anda Luangkan Waktu Bersama Anak?
ilustrasi
PortalMadura.Com – Sesibuk apapun pekerjaan Anda di kantor atau di manapun itu, jangan sampai Anda melupakan keluarga di rumah. Karena, mereka tentu sangat menunggu kehadiran Anda.
Perhatian Anda tidak hanya untuk memberikan uang pada keluarga. Tapi bagaimana cara Anda membuat mereka senang dan bahagia juga menjadi hal paling penting bagi mereka. Walaupun tidak secara langsung menunjukkannya.
Jadi, apa saja manfaat dengan keluarga?. Ini dia yang perlu Anda ketahui:
Menunjukkan Bahwa Anda Menyisihkan Waktu untuk Berkumpul Bersama Keluarga
Hal ini benar terutama jika Anda orang tua yang sibuk. Mengambil beberapa waktu dari jadwal untuk berkumpul bersama keluarga membuat mereka merasa bahwa Anda menghargai dan menjadikan mereka prioritas utama.
Cara yang Bagus untuk Menanyakan Kegiatan Keluarga
Percakapan sangat penting. Ini adalah cara anggota keluarga untuk berbagi cerita. Percakapan juga merupakan cara bagi si kecil mengungkapkan keluhan atau sesuatu yang menurut mereka ingin disampaikan. Keterbukaan menjadi kunci percakapan dalam sebuah keluarga.
Memperdalam dan Memperkuat Ikatan Keluarga Anda 
Menghabiskan waktu yang berkualitas bersama-sama akan membuat keluarga Anda lebih nyaman dan memperkuat ikatan keluarga karena Anda sangat mengenal satu sama lain.
Anak-anak akan Mempunyai Kinerja yang Baik di Sekolah 
Menghabiskan waktu dengan anak-anak sebenarnya bisa memengaruhi nilai tugas sekolah anak, karena Anda meluangkan waktu untuk membantu mereka belajar dan mendorongnya agar lebih semangat. Ini cara yang baik untuk menyatukan waktu bersama dengan waktu belajar.
Anak-anak yang Kurang dekat dengan Keluarganya Memiliki Masalah Perilaku
Memiliki hubungn keluarga yang erat bisa mengurangi masalah perilaku pada anak-anak, karena keluarga merupakan sumber utama dukungan mereka setiap kali mereka memiliki masalah.
Memiliki keluarga yang selalu ada untuk mereka akan membantu menyelesaikan masalah yang sedang mereka hadapi dan membuat mereka merasa dicintai dan dirawat. Dari sinilah perilaku si anak akan terbentuk. (cnnindonesia.com/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.