PortalMadura.Com, Bangkalan – Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron berencana untuk pengadaan alat swab PCR (Polymerase Chain Reaction).
Ia mengklaim, pengadaan PCR akan dilakukan dalam waktu dekat, sebab jumlah kasus Covid-19 di Kota Salak itu terus meningkat dan semakin mengkhawatirkan.
“Kondisinya, untuk swab PCR yang kita kirim ke RSUD dr. Soetomo itu antriannya panjang, jadi inisiatif kita dengan pengadaan alat PCR sendiri,” katanya, Rabu (3/6/2020).
Kendati demikian, Ra Latif, panggilan akrabnya, mengatakan, pihaknya masih berkoordinasi dengan Balitbangkes sebagai instansi yang membidangi, sehingga belum bisa dipastikan kapan alat PCR itu akan tersedia di layanan kesehatan Bangkalan.
“Masih berkoordinasi dengan instansi terkait, supaya alatnya betul-betul sesuai dengan standart,” terangnya.
Ketua Tim Satgas Penanganan Covid-19 RSUD Syamrabu Bangkalan, dr. Catur Budi mengeluhkan situasi Ruang Isolasi RSUD yang sedang penuh karena kasus Covid-19 terus meningkat.
Ia mengungkapkan, ketiadaan alat PCR menjadi salah satu faktor Ruang Isolasi RSUD Syamrabu Bangkalan menjadi penuh.
“Banyak pasien yang sebenarnya hanya menunggu hasil swab PCR evaluasi, sedangkan kita tidak punya alat sendiri, jadi harus ke Surabaya, dan harus menunggu cukup lama karena yang dilayani bukan cuma dari Bangkalan,” katanya.
Hingga hari ini, kasus virus corona di Bangkalan, Madura sudah mencapai 53 warga yang dinyatakan positif terpapar Covid-19.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
