Kawal Pemilih Tak Masuk DPT, Ribuan Orang Akan Blokir Kota Sumenep

Avatar of PortalMadura.Com
pilkada sumenep
dok. Pilkada Sumenep

PortalMadura.Com, – Ribuan orang yang mengatasnamakan GP2D (Gerakan Pemuda Peduli Demokrasi) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur akan memblokir kota Sumenep.

Mereka akan menggelar aksi demonstrasi untuk mengawal pemilih pemula yang tidak masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Sumenep yang akan dilaksanakan serentak, 9 Desember 2015.

“Jangan sampai hak pemilih seseorang hilang gara-gara tidak masuk DPT. Makanya, kami akan menggelar demo memblokir kota,” kata Imam Hanafi, penggagas demo pada PortalMadura.Com via telepon, Selasa (10/11/2015).

Massa juga akan ‘ngeluruk' Panwaslih Kabupaten Sumenep dan Kantor DPRD setempat. “Panwaslih harus tegas dalam mengawal pemilih pemula yang tidak masuk DPT,” ujarnya.

Selain itu, pihak DPRD Sumenep juga tidak selayaknya diam dalam persoalan pemilih pemula yang mencapai ribuan tidak masuk DPT.

“DPRD harus memanggil kedua lembaga penyelanggara Pilkada. Jangan sampai ada pemilih pemula tidak masuk dalam DPT,” kembali menegaskan.

Rencana aksi besar-besaran tersebut sudah final. Saat ini, pihaknya melakukan koordinasi dengan simpul-simpul massa dan warga yang tidak masuk dalam DPT.

“Kami juga menghormati pihak kepolisian, karena pemberitahuan itu harus 3 hari sebelum aksi, maka prosedur itu akan kita jalani. Kalau persyaratan itu sudah kita lalui, baru akan menggelar demo,” pungkasnya, tanpa menyebutkan hari.

Sebelumnya, Panwaslih Kabupaten Sumenep, merekomendasikan 11.450 pemilih pemula ke KPU setempat yang tidak masuk DPT. (Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.