PortalMadura.Com, Sampang – Ratusan massa menggelar aksi solidaritas, Selasa (12/3/2019) di depan kantor Pengadilan Negeri (PN), Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.
Massa mengatasnamakan Ikatan Alumni Pondok Pesantren Bata-Bata (IKABA) Pamekasan. Massa hendak mengawal sidang tuntutan terhadap Idris, terdakwa pembunuhan anggota PPS Sampang.
Selama di depan kantor PN Sampang, massa IKABA menuntut aparat penegak hukum agar pelaku divonis seadil-adilnya.
Idris diduga pelaku tindak pidana kriminal berdarah hingga korban tewas dengan menggunakan Senjata Api (Senpi) terhadap korban, Subaidi (32), warga Desa Tamberu Barat, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang.
Massa terpantau membawa satu ‘Keranda Mayat untuk Idris’, poster bertuliskan “Kami Butuh Keadilan” dan tulisan “Hukum Mati” pelaku pembunuhan Subaidi.
“Kami minta kepada penegak hukum agar betul-betul diadili. Ini tidak hanya satu orang tapi banyak yang mendalangi di belakangnya. Semua harus diadili,” desak sesepuh IKABA, KH. Jurjis, Selasa (12/3/2019).
Pihaknya menilai terdakwa Idris meneror korban Subaidi, lalu melakukan pembunuhan berencana serta ada antek-atek yang bekerja sama ala teroris.
“Jika tidak diadili, jangan salahkan masyarakat Sampang mengadili sendiri,” tandasnya.
Baca Juga : BreakingNews- Ribuan Massa IKABA Kawal Sidang Perdana Pembunuhan Anggota PPS Sampang
Baca Juga : Kota Sampang Dipenuhi Ribuan Peserta Aksi Solidaritas Pembunuhan Anggota PPS
Baca Juga : Kawal Sidang Perdana Pembunuhan, IKABA Sampaikan Hal Ini
Terdakwa Idris, diduga melakukan pembunuhan terhadap korban anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS), Subaidi (32), warga Desa Tamberu Barat, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang.
Peristiwa itu, terjadi di Dusun Pakis, Desa Sokobanah Laok, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Rabu (21/11/2018), sekitar pukul 11.30 WIB.