PortalMadura.Com, Pamekasan – Plafon zal anak kelas III B lantai II Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Slamet Martodirdjo Pamekasan, Madura, Jawa Timur tiba-tiba ambruk, Jumat (29/4/2016).
Plafon triplek di ruang anak yang berukuran 4,5 x 6 meter ambruk lantaran diduga kayu penyangga berukuran 5×7 cm sudah lapuk dan tidak kuat menahan beban. Saat peristiwa itu terjadi, ada dua anak yang tengah dirawat di ruangan tersebut.
“Tiba-tiba langsung ambruk, sedangkan anak saya yang dirawat ini lagi tidur,” kata Hamriyah (27) salah satu ibu pasien.
Warga Desa Omben, Sampang itu menambahkan, setelah dirinya melihat plafon bergelantungan karena mau ambruk, dirinya langsung melindungi anaknya yang tengah menderita lumpuh separuh badan tersebut dengan cara mendekap. Praktis, plafon yang ambruk tersebut menimpa dirinya.
“Tapi Alhamdulillah selamat meski tertimpa triplek,” tutur dia.
Sementara itu, Kabid Pelayanan Medik dan Humas RSUD Dr. Slamet Martodirdjo Pamekasan, Saleh Lahadi mengatakan, ambruknya plafon adalah di luar dugaan pihak rumah sakit karena sebelumnya sudah dilakukan pemeriksaan kepada seluruh bangunan.
“Plafon yang ada ini tidak ada tanda-tanda kalau mau ambruk, jadi hal ini di luar dugaan kita. Ya, termasuk musibah lah,” jawabnya saat ditanyak sejumlah wartawan. (Marzukiy/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
