Kemenhub RI Kucurkan Dana Rp33,7 Miliar ke Bandara Trunojoyo Sumenep

Avatar of PortalMadura.Com
Kemenhub RI Kucurkan Dana Rp33,7 Miliar ke Bandara Trunojoyo Sumenep
dok. Bandara Trunojoyo Sumenep

PortalMadura.Com, Sumenep – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI mengucurkan sebesar Rp33,7 miliar ke Bandar Udara Trunojoyo Sumenep, Madura, Jawa Timur. Dana tersebut untuk pengembangan pekerjaan perpanjangan dan pelebaran landasan pacu serta tempat parkir pesawat.

“Dana tersebut untuk pekerjaan perpanjangan dan pelebaran landasan pacu sebesar Rp25, 9 miliar dan pembuatan parkir pesawat sebesar Rp7,8 miliar. Total sebesar Rp33,7 miliar,” ungkap Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep, Wahyu Siswoyo, Rabu (23/3/2016).

Wahyu menuturkan, penambahan panjang landasan pacu itu dari semula 1.130 meter menjadi 1.600 meter dan lebar 23 meter menjadi 30 meter.

“Penambahan panjang dan lebar bandara ini agar bisa dimanfaatkan pesawat berkapasitas 72 penumpang,” ucapnya.

Sesuai dengan target, lanjutnya, pada bulan November tahun 2016 pekerjaan perpanjangan landasan pacu itu sudah selesai, pada bulan Desember dilakukan verifikasi dan Januari 2017 sudah bisa dimanfaatkan oleh pesawat berkapasitas 72 penumpang.

“Awal tahun 2017, bandara Trunojoyo ini sudah bisa dimanfaatkan oleh pesawat yang berkapasitas 72 penumpang agar tidak hanya dimanfaatkan oleh pesawat perintis yang berkapasitas 15 penumpang,” bebernya.

Pekerjaan perpanjangan dan pelebaran landasan pacu serta tempat parkir pesawat sudah dimulai sejak bulan Februari 2016. Pekerjaan penambahan fasilitas itu dilakukan oleh satu rekanan. “Pekerjaannya sudah dimulai sejak Februari,” imbuhnya.

Ia menyampaikan, sejak tahun 2015, Bandara Trunojoyo merupakan salah satu bandara di Jawa Timur yang menjadi jalur penerbangan pesawat perintis dengan kapasitas 15-20 penumpang. Sedangkan operator penerbangan perintis yang memanfaatkan pada 2016 ini adalah PT Airfast Indonesia.

“Saat ini jalur keperintisan terus berjalan dengan maskapai Airfast Indonesia. Sedangkan jalurnya Sumenep-Surabaya dan sebaliknya, kemudian Surabaya-Bawean (Gresik) dan sebaliknya,” tukasnya. (arifin/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.