PortalMadura.Com, Sumenep – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tetap memprogramkan penerbangan perintis di jalur Sumenep-Pagerungan, Pulau Sapeken, Madura, Jawa Timur, pada 2020.
“Alhamdulillah, lelangnya sudah dan operatornya tetap Susi Air. Saat ini, masih masa sanggah. Kalau tidak ada sanggahan, penandatanganan kontraknya dalam waktu dekat,” kata Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep, Indra Triyantono, Jumat (20/12/2019).
Kemenhub memprogramkan penerbangan perintis di jalur Sumenep (Bandara Trunojoyo)-Pagerungan (Bandara Pegerungan) sejak 2019.
Pesawat jenis Cessna Grand Caravan melayani penerbangan perintis di jalur Sumenep-Pagerungan sekali dalam seminggu sejak 25 September 2019.
“Untuk sementara, sesuai klausul kontraknya, penerbangan perintis di jalur Sumenep-Pagerungan pada 2020 tetap sekali dalam seminggu,” ujarnya, menerangkan.
Indra menjelaskan, sesuai klausul kontrak, penerbangan perdana pesawat perintis di jalur Sumenep-Pagerungan pada awal Januari 2020.
“Kalau tidak ada sanggahan dan selanjutnya penandatanganan kontrak oleh para pihak terkait, pesawat milik Susi Air langsung melayani jalur Sumenep-Pagerungan pada awal Januari 2020,” katanya, menegaskan.
Animo calon pengguna jasa penerbangan perintis di jalur Sumenep-Pagerungan dan sebaliknya, tinggi, yang ditandai dengan tingkat keterisian kursi hingga 100 persen (10 kursi) setiap kali terbang.
Baca Juga : Animo Pengguna Jasa Penerbangan Perintis Sumenep-Pagerungan Tinggi
Waktu tempuh perjalanan udara dari Bandara Trunojoyo Sumenep ke Bandara Pagerungan dan sebaliknya oleh pesawat perintis sekitar satu jam.
Sementara waktu tempuh jalur laut dari Pelabuhan Kalianget (Sumenep daratan) ke Pulau Sapeken, dalam kondisi normal sekitar 12 jam dengan kapal besi/baja dan sekitar tujuh jam dengan kapal cepat.(*)