PortaMadura.com- Kuotie, atau sering juga disebut sebagai guotie atau jiaozi, adalah makanan khas Tiongkok yang terkenal di seluruh dunia. Makanan ini terbuat dari adonan tepung terigu yang diisi dengan daging cincang, sayuran, dan rempah-rempah, dan kemudian direbus atau digoreng.
Kuotie sering disajikan dengan saus pedas atau cuka, dan sangat populer sebagai makanan ringan atau hidangan pembuka di restoran-restoran Tionghoa.
Namun, ternyata kuotie juga telah menjadi salah satu street food terenak di dunia! Pada bulan Februari 2023, sebuah jajak pendapat dilakukan oleh situs wisata kuliner TasteAtlas, yang menanyakan pada pengunjungnya tentang makanan street food terenak di dunia. Hasilnya, kuotie dinobatkan sebagai juara pertama!
Menurut TasteAtlas, kuotie sangat layak mendapatkan gelar street food terenak di dunia karena rasa yang enak dan beragamnya variasi isiannya.
Daftar 10 Street Food Paling enak di dunia menurut Taste Atlas:
- Kuotie – China
- Roti canai – Malaysia
- Espetos – Spanyol
- Taco – Meksiko
- Carnitas – Meksiko
- Karaage – Jepang
- Banh mi – Vietnam
- Pierogi – Polandia
- Esquites – Meksiko
- Cochinita pibil – Meksiko
Kuotie sangat mudah ditemukan di seluruh dunia, terutama di negara-negara Asia seperti Tiongkok, Taiwan, Korea, dan Jepang. Namun, kuotie juga sudah mulai banyak ditemukan di negara-negara Barat seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Australia.
Salah satu tempat di dunia yang terkenal dengan kuotie-nya adalah Tiongkok. Di sana, kuotie sering dijajakan di pasar-pasar malam atau restoran-restoran khas Tionghoa.
Kuotie biasanya disajikan dalam porsi yang kecil, sekitar empat hingga enam biji dalam satu porsi. Saus yang disajikan bersama kuotie biasanya terbuat dari campuran saus cabai, cuka, dan bawang putih, yang memberikan rasa pedas dan segar pada hidangan ini.
Selain di Tiongkok, kuotie juga sangat populer di Taiwan. Di sana, kuotie sering disajikan dengan isian yang lebih beragam, seperti udang, jamur, dan sayuran.
Kuotie di Taiwan biasanya digoreng dan disajikan dengan saus kacang atau saus pedas yang disebut sebagai “sambal”.
Kuotie di Taiwan juga sering dijajakan di pasar malam atau restoran-restoran khas Taiwan yang terkenal dengan hidangan street food-nya.
Di Korea, kuotie lebih dikenal dengan nama “mandu”, dan sering disajikan sebagai hidangan pembuka atau hidangan utama di restoran Korea. Kuotie di Korea biasanya diisi dengan daging cincang, tauge, dan bawang putih, dan kemudian direbus atau digoreng.
Saus yang disajikan bersama kuotie di Korea biasanya terbuat dari campuran saus kedelai, bawang putih, dan biji wijen yang memberikan rasa gurih dan sedikit manis pada hidangan ini.
Sementara itu, di Jepang, kuotie disebut sebagai “gyoza” dan menjadi salah satu hidangan populer di sana. Gyoza biasanya diisi dengan daging cincang babi, bawang putih, dan sayuran seperti kubis atau bawang daun.
Gyoza di Jepang biasanya digoreng terlebih dahulu, kemudian ditambahkan sedikit air dan ditutup rapat dengan tutup panci, sehingga isian menjadi lebih matang dan empuk.
Gyoza di Jepang biasanya disajikan dengan saus pedas atau saus yang terbuat dari campuran cuka dan kedelai.
Di luar Tiongkok dan Asia, kuotie juga sudah mulai banyak ditemukan di berbagai negara di dunia. Di Amerika Serikat, kuotie sering dijajakan di restoran-restoran Tionghoa atau restoran Asia yang menyajikan hidangan street food.
Kuotie di Amerika Serikat biasanya disajikan dalam porsi yang lebih besar, sekitar delapan hingga sepuluh biji dalam satu porsi, dan disajikan dengan saus pedas atau saus kacang.
Di Inggris, kuotie juga sudah mulai menjadi salah satu hidangan populer di sana. Kuotie di Inggris biasanya dijajakan di restoran-restoran Asia atau pasar-pasar malam yang menyajikan hidangan street food.
Kuotie di Inggris biasanya disajikan dengan saus cabai atau saus yang terbuat dari campuran cuka dan kedelai.
Di Australia, kuotie juga sudah mulai banyak ditemukan di berbagai kota di sana. Kuotie di Australia biasanya disajikan di restoran-restoran Asia atau pasar-pasar malam yang menyajikan hidangan street food.
Kuotie di Australia biasanya disajikan dengan saus pedas atau saus yang terbuat dari campuran cuka dan bawang putih.
Tak hanya itu, kuotie juga sudah mulai diadaptasi dan dimodifikasi dengan berbagai variasi isian yang lebih kreatif dan inovatif.
Beberapa restoran di seluruh dunia mulai menyajikan kuotie dengan isian seperti keju, lobster, daging sapi, atau bahkan isian vegetarian yang terbuat dari tahu atau jamur.
Dalam dunia kuliner, street food atau makanan jalanan sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kebudayaan makan di seluruh dunia.
Street food bukan hanya menjadi pilihan bagi mereka yang ingin mencicipi hidangan yang murah dan lezat, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkenalkan kebudayaan dan tradisi makanan dari berbagai negara dan daerah di seluruh dunia.
Dengan dinobatkannya kuotie sebagai street food terenak di dunia, maka dapat dipastikan bahwa kuotie akan semakin populer di seluruh dunia.
Selain itu, dinobatkannya kuotie sebagai street food terenak di dunia juga menjadi bukti bahwa hidangan sederhana seperti kuotie bisa menjadi hidangan yang lezat dan mendunia, asalkan disajikan dengan bahan-bahan berkualitas dan rasa yang enak.
Tidak hanya itu, penghargaan ini juga menjadi ajang promosi bagi para pedagang atau restoran yang menyajikan kuotie.
Para penggemar kuliner dari berbagai belahan dunia akan menjadi lebih tertarik untuk mencoba hidangan ini dan mencari tahu dimana tempat terbaik untuk menikmati kuotie yang lezat.
Namun, tentu saja kepopuleran kuotie yang semakin meningkat juga harus diimbangi dengan kepedulian terhadap kesehatan dan kebersihan makanan.
Pedagang dan restoran harus memastikan bahwa bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan kuotie sudah terjamin kebersihannya dan tidak mengandung zat-zat berbahaya.
Selain itu, juga penting untuk menjaga kualitas dan cita rasa dari hidangan ini, agar tetap bisa dinikmati oleh para penggemar kuotie di seluruh dunia.
Dalam kesimpulannya, kuotie memang layak dinobatkan sebagai street food terenak di dunia. Hidangan sederhana yang terbuat dari kulit pangsit dan isian daging babi atau udang ini memang bisa memberikan sensasi rasa yang lezat dan memuaskan.
Tak heran jika kuotie menjadi salah satu hidangan yang populer di seluruh dunia dan menjadi bagian dari kebudayaan makan di Tiongkok, Jepang, dan berbagai negara di dunia.
Dengan dinobatkannya kuotie sebagai street food terenak di dunia, maka kita sebagai pecinta kuliner harus lebih mengenal dan mengapresiasi hidangan ini.
Jangan ragu untuk mencoba kuotie di berbagai tempat yang menyajikannya, dan jangan lupa untuk memilih tempat yang terpercaya dan memastikan kebersihan dan kualitas dari hidangan yang kita konsumsi.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
