Kenali 3 Golongan Yang Diharamkan Masuk Surga

Avatar of PortalMadura.Com
Kenali 3 Golongan Yang Diharamkan Masuk Surga
ilustrasi (dream.co.id)

PortalMadura.Com merupakan tempat yang banyak diinginkan oleh semua orang. Semua pasti menginginkan dirinya masuk dalam naungan keridaaan Allah tersebut, baik mereka yang taat maupun yang tidak taat.

Namun kebanyakan manusia tidak sadar bahwa ada tiga golongan manusia yang telah diharamkan masuk ke dalam surga Allah. Sehingga bagaimana pun kerasnya usaha, tetap ia tidak dapat menembus pintu masuk surga yang penuh kenikmatan yang tiada habis-habisnya tersebut.

Dalam sebuah hadis hasan yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad bin Hanbal Rahimahullah dari sahabat mulia Abdullah bin Umar Radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah  menyebutkan bahwa ada tiga orang yang diharamkan oleh Allah SWT untuk masuk ke dalam surga.

Berikut tiga golongan yang diharamkan masuk ke dalam surga:

Peminum Khamar
Khamr diharamkan karena mengandung dampak yang amat buruk dalam kehidupan seseorang. Hilangnya kesadaran, kacaunya otak, rusak, lemah, dan sakitnya fisik, serta banyak kerusakan lainnya.

Kerusakan-kerusakan tersebut berakibat pada rusaknya jiwa. Sebab khamr, sebagaimana disebutkan dalam al-Qur'an, merupakan perbuatan keji dan termasuk amalan yang digemari oleh bangsa setan.

Jelaslah sudah. Siapa yang sibuk dengan amalan setan saat di dunia dan tidak bertaubat sebelum meninggal, akan dikumpulkan dengan setan kelak, setelah dia meninggal dunia.

Orang yang Durhaka
Durhakanya seorang anak kepada kedua orang tuanya. Surga bagi seorang anak terletak pada rida kedua orang tuanya, dan berlaku pula sebaliknya. Orang tua yang tidak rida dengan perbuatan anaknya, maka hal itu menjadi sarana efektif untuk menjebloskan seorang anak ke dalam sengsara di dunia dan kebinasaan abadi di akhirat.

Durhaka kepada kedua orang tua menjadi salah satu dosa yang hukumannya disegerakan di dunia. Durhaka menjadi sebab utama gagalnya seorang anak dalam menjalani kehidupan di dunia yang sementara ini.

Dayyuts (Minimnya Rasa Cemburu)
Hal ini ditunjukkan oleh seorang suami yang sedikit rasa cemburunya terhadap istri dan anak-anaknya. Sang suami ini tidak merasa berdosa saat anak dan istrinya melakukan kesia-siaan, dosa, dan perbuatan maksiat.

Padahal, tugas utama seorang suami adalah menjaga istri-istri dan anak-anaknya dari siksa api neraka. Tanpa disadari, dayyuts ini semakin banyak jumlahnya. Lihat saja para suami yang tidak memberikan nasihat ketika istrinya sibuk bergosip, keluar rumah dengan dandanan berlebihan, tidak menjaga pergaulan dengan lawan jenis, atau sibuk tebar pesona di akun media sosialnya. (kisahikmah.com/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.