PortalMadura.Com – Rem merupakan salah satu komponen yang memegang peran sangat penting. Karena, fitur tersebut berfungsi untuk memperlambat laju motor. Selain itu, rem juga berperan penting untuk menghindari kecelakaan yang akan terjadi.
Banyak keluaran motor terbaru saat ini yang telah disematkan oleh sistem pengereman disk brake atau cakram, Disini ada 3 jenis rem cakram motor yang perlu Anda ketahui, yaitu fix, semi floating dan floating.
Adapun jenis rem cakram tersebut, memiliki perbedaan yang berbeda-beda. Melansir dari laman Detik.com, berikut penjelesannya:
Cakram Tipe Fix
Ciri-ciri dari cakram ini, piringan yang lngsung terbaut ke pelek, serta produksi cakram yang relatif murah. Tidak heran jika tipe ini banyak dijumpai di motor cc kecil.
Cakram ini bisa bekerja dengan sangat baik dalam kondisi tertentu. Akan tetapi jika mengalami panas yang berlebih, maka cakram tidak dapat memuai atau berkembang karena tidak mengembang.
Baca Juga : Jangan Sembarangan, Begini Cara Tepat Simpan Ban Mobil Supaya Awet
Rem Cakram Semi Floating
Cirinya disini terletak di bagian cakram dan dudukan yang terikat ke pelek, itu merupakan bagian terpisah. Makanya, bagian cakram paling luar akan mengambang (floating). Jenis cakram ini, pada umumnya sering digunakan motor yang berkapasitas 250 cc ke atas.
Rem Cakram Floating
Rem jenis ini bagian terluar cakram benar-benar terpisah dari dudukan utama. Tipe floating digunkan untuk kepentingan balap. Karena, cakram ini terdapat tiga komponen, yaitu, rotor carrier, float buttons, dan brake rotor.
Desain tersebut berguna mencegah cakram tidak penyok atau melengkung akibat suhu panas tinggi saat proses pengereman dengan intensitas tinggi. Semoga bermnfaat!
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
