PortalMadura.Com – Memasuki akhir tahun, negara tropis seperti Indonesia seperti biasa memasuki musim hujan. Peristiwa tahunan ini cukup banyak memunculkan ancaman penyakit, termasuk penyakit kulit. Untuk itu, perlu mengantisipasi beberapa penyakit kulit yang bisa menyerang tubuh saat hujan.
Musim hujan yang datang bisa berdampak menimbulkan masalah bagi tubuh. Masalah kulit pun kerap tak luput dari terjadinya musim hujan jika tidak diantisipasi dengan baik. Pada kasus penyakit kulit yang terjadi pada musim hujan, sebenarnya bukan karena air hujannya yang menjadi masalah, melainkan ada beberapa faktor lain.
Baca Juga: Data PKM Dinilai ‘Belum Valid’, Legislator Pertanyakan Launching BPNT dan KKS
Biasanya itu terjadi karena lembap di tubuh yang bisa menyebabkan penyakit kulit. Musim hujan membuat tubuh lebih rentan terhadap kotoran dan bakteri. Sehingga bisa bukan tidak mungkin jika Anda terkena beberapa masalah kulit berikut ini.
Eksim
Jika kulit terlalu kering untuk menahan serangan bakteri dan kotoran, bukan tidak mungkin akan muncul ruam di kulit. Dan biasanya menimbulkan rasa gatal. Hindari penggunaan sabun yang keras dan pastikan kulit selalu lembap.
Jamur pada Kaki
Keluar rumah selama musim hujan berisiko membuat sepatu basah, yang berpotensi tumbuh jamur di kaki. Segera ganti kaus kaki basah. Kemudian rendam kaki pada air garam selama beberapa menit.
Alergi Kulit
Ada beberapa orang akan memunculkan reaksi alergi kulit dalam kondisi tertentu. Musim hujan yang rentan terhadap bakteri dan kotoran menjadi salah satunya. Untuk mengatasi alergi kulit, pastikan kulit tetap kering. Jika memiliki obat alergi yang disarankan dokter, sebaiknya juga di konsumsi.
Hiperpigmentasi
Jangan dikira jika di musim hujan Anda akan aman dari paparan sinar matahari. Memang tidak terpapar secara langsung, namun cahaya matahari masih akan tetap menembus dan membuat warna kulit menjadi tidak merata di beberapa bagian. Sembari melakukan perawatan kulit, hindari paparan sinar matahari berlebih.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
