PortalMadura.Com – Saat anak-anak kurang konsentrasi dan tidak fokus, maka akan menghambat proses belajar. Tidak hanya itu sulit berkonsentrasi bisa menjadi masalah bagi si kecil. Hal ini bisa berdampak buruk pada prestasi akademisnya.
Rentang fokusnya sangat pendek. Bahkan, mainan yang baru dibeli atau didapatkannya, hanya menarik perhatian mereka dalam hitungan menit. Sulit berkonsentrasi membuat anak lebih tertarik melakukan aktivitas lainnya.
Tidak hanya itu, anak juga akan mudah menghilangkan barang yang dimilikinya. Serta menjadi pelupa. Salah satu tanda si kecil sulit berkonsentrasi adalah ia mudah melamun. Level konsentrasi ini sangat dipengaruhi usia.
Untuk anak-anak yang sudah bersekolah di tingkat sekolah dasar (SD) masalah konsentrasi ini harus segera diatasi. Lalu apa saja alasan si kecil sulit berkonsentrasi? Seperti yang dilansir PortalMadura.Com dikutip dari fimela.com, ada beberapa alasan yang membuat anak-anak sulit berkonsentrasi.
Kurang Tidur
Delapan hingga sepuluh jam setiap hari yang dibutuhkan anak-anak untuk tidur. Buatlah jadwal tidur yang rutin, saat anak-anak mempunyai kebiasaan tidur terlambat.
Baca Juga: Memalsukan SPJ Dana Desa, Mantan Bendahara Desa Diringkus Polisi
Pastikan anak tidak terganggu saat tidur di malam hari. Hal ini dapat menghambat konsentrasinya. Ia pun akan mengantuk dan sulit konsentrasi keesokan harinya.
Memiliki Pola Makan yang Tidak Tepat
Konsentrasi akan meningkat saat tubuh memenuhi nutrisi yang dibutuhkan. Untuk itu hindari memberikan anak makanan kaya gula dan garam dan jenis junk food. Perbanyak makanan kaya protein, lemak sehat dan serat, seperti telur, ikan, susu, kacang-kacangan serta buah dan sayur. Makanan ini akan membantu si kecil lebih berkonsentrasi.
Itulah beberapa alasan mengapa si kecil sulit berkonsentrasi. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
