PortalMadura.com,Sumenep– IM (50), Warga Desa Lobuk Kecamatan Bluto, di grebek warga Desa Pekandangan Sangrah, Kecamatan Bluto saat berduan dalam kamar bersama TA (37) yang diduga selingkuhannya.
Penggerebekan tersebut bermula saat IM bertandang ke rumah AN pada pukul 21.00, Sabtu (3/5/2014), warga sekitar yang mengetahui kedatangan IM kerumah TN hal tersebut menaruh curiga atas kedatangan IM kerumah seorang wanita pada malam hari. Warga yang telah menaruh curiga akhirya pada pukul 22.00 mendatangi rumah AN, dan ternyata keduanya berada dalam kamar.
Tidak ingin kampungnya menjadi lokasi mesum, warga yang sudah berkumpul di sekitar rumah TA, marah dan langsung mendobrak pintu kamar, kemudian menggiring pasangan tersebut ke balai Desa Pekandangan Sangrah untuk dimintai keterangan
“Kami tidak ingin desa kami jadi ajang mesum, kalau mau bertamu atau ngapel ya harus tahu waktu, kalau sampai jam segini belum juga keluar, kan negatif penilaiannya,” kata Suhada (46), warga setempat yang ikut menggerebek pasangan selingkuh tersebut, Minggu (4/5/2014).
Hingga berita ini di lansir, IM ditahan warga yang marah, untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya dengan menikahi AN. Padahal IM yang pernah menjabat Kepala Desa (Kades) di tersebut telah memiliki seorang istri.
“Pasangan laki-lakinya masih kami tahan di sini, kami tidak akan membiarkan ia lepas begitu saja, pelaku laki-laki harus menikahi pasangan selingkuhannya,” sambung Wasik (43), salah satu warga desa lain, yang juga ikut menggerebek pasangan selingkuh tersebut. (Udin/Deny)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
