PortalMadura.Com – Ada banyak sekali bibit-bibit intoleransi yang menjadi ancaman terbesar bagi Pancasila itu sendiri. Mungkin beberapa dari mereka hidup dilingkungan atau ditengah-tengah masyarakat.
Dimana apabila masyarakat lainnya tidak menerima keberadaannya dan membuat ia merasa tidak diperlakukan dengan baik hal itu bisa membangkitkan ia untuk melakukan aksi terorisme
Agar memiliki toleransi terhadap sesama pahami keragaman dalam bersosial dan bermasyarakat supaya terhindar dari sikap Intoleransi dan mengabaikan nilai-nilai keberagaman.
Dampak Negatif Intoleransi
Dikutip dari situs resmi kementrian pendididkan dan kebudayaan republik Indonesia, dampak negative kurangnya pemahaman atas keberagaman, yaitu ;
- Adanya perpecahan bangsa yang terjadi karena konflik sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Bisa karena ekonomi, status sosial, ras, suku, agama, dan kebudayaan.
- Memandang masyarakat dan kebudyaan sendiri lebih baik, sehingga menimbulkan sikap merendahkan kebudayaan lain. Sikap ini mendorong konflik antarkelompok
- Terjadinya konflik ras, antarsuku, atau agama
- Terjadinya kemunduran suatu bangsa dan negara, karena pemerintah sulit membangun kebijakan
- Kurangnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan
- Menghambat usaha pembangunan dan pemerataan sarana dan prasarana
Cara Menghindari Sikap Intoleransi
Dalam buku Pluralisme, Konflik, dan Perdamaian (2002) oleh Elga Sarapung, beberapa cara menghindari sikap intoleransi sebagai berikut:
- Tidak memaksakan kehendak diri sendiri kepada orang lain
- Peduli terhadap lingkungan sekitar
- Tidak mementingkan suku bangsa sendiri atau sikap yang menganggap suku bangsanya lebih baik
- Tidak menonjolkan suku, agama, ras, golongan, maupun budaya tertentu
- Tidak menempuh tindakan yang melanggar norma untuk mencapai tujuan
- Tidak mencari keuntungan diri sendiri daripada kesejahteraan orang lain