Ketahui, Ini Penyebab Sering Mengalami Food Craving

Avatar of PortalMadura.com
Ketahui, Ini Penyebab Sering Mengalami Food Craving
Ketahui, Ini Penyebab Sering Mengalami Food Craving

PortalMadura.Com – adalah kondisi dimana kamu masih saja kekurangan asupan makanan meskipun sebenarnya kamu sudah cukup makan.

1.Stress

Banyak pikiran/stress akan membawa kamu pada kejenuhan sehingga melampiaskan rasa tersebut pada makananan dengan mengonsumsi makanan secara berlebihan

2. Kondisi Tubuh Kurang Sehat

Pada saat kamu mengalami food craving hal tersebut dipercaya bahwa terdapat penyakit yang bersarang pada tubuh kamu. Contoh sederhana, saat kamu sangat berlebihan mengkonsumsi makannan asin kemungkinan tubuh kamu sedang mengidap penyakit addison, dimana kelenjer adrenal pada dalam tubuh tidat mampu memproduksi beberapa hormon penting pada tubuh.

3. Tubuh Kurang Omega 3

Jika kamu dalam mengalami food craving dan lebih banyak mengkonsumsi makanan yang berlemak seperti gorengan, Tubuh kamu sedang kekurangan asupan omega 3. Untuk itu, pilihlah makanan yang mengandung omega 3 seperti kacang, ikan salmon dan buah apukat.

4. Kekurangan Magnesium

Food craving yang berlebihan mengkonsumsi coklat pertanda bahwa kamu kekurangan magnesium sehingga memengaruhi fungsi tubuh. Untuk itu, lebih seringlah mengkonsumsi sayur-sayuran, kacang-kacangan, kacang kedelai dan ikan.

5. Pertanda Mengidap Diabetes

Food craving yang lebih banyak mengkonsumsi es batu atau minuman dingin lainnya, bisa jadi kamu sedang kekurangan zat besi atau pertanda kamu sedang mengalami penyakit diabetes atau penyakit pica. Untuk itu, jika kamu sedang mengalami food craving pilihlah makanan yang baik dan sehat.

Makanan yang sehat mencegah kamu dari virus penyakit yang menyerang. Jadi konsumsi lah makanan yang mengandung zat besi, omega 3 dan sayur-sayur lainnya.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.