PortalMadura.Com, Pamekasan – Bakal Calon Bupati Pamekasan, Kholilurrahman prihatin terhadap geliat batik sejak 4 tahun terakhir yang dinilai kurang menguntungkan para pengrajin.
“Lesunya harga batik dalam beberapa tahun terakhir menggerakkan hati kami untuk kembali berupaya mengharumkan nama batik ditingkat nasional, lebih-lebih tingkat internasional,” ujar Kholilurrahman, pekan lalu.
Bahkan pihaknya merasa miris dengan keluhan pengrajin dan pedagang batik di Pamekasan yang mengaku batik Pamekasan tidak lagi mendapat tempat di pasaran.
“Tentunya, kami upayakan agar nanti nama batik tradisional khas Pamekasan bisa kembali harum, karena bagaimapun ekonomi kerakyatan perlu jadi perhatian bersama,” ujarnya.
Salah satu pengrajin batik asal Kelurahan Kowel, Kecamatan Pamekasan, Masruroh mengatakan, lesunya harga batik terjadi sejak tahun 2014. Ia mengaku tidak bisa lagi meraup keuntungan dari penghasilannya sebagai pengrajin batik.
“Alhamdulillah, jika kiai Kholilurrahman bisa kembali membuat batik Pamekasan bisa harum, karena memang itu faktanya. Saat beliau menjabat saja, para pengrajin batik merasa diperhatikan karena pemasaran batik kita jelas, tidak seperti tiga tahun terakhir ini,” tandasnya.(Hasibuddin/Nanik)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
