PortalMadura.Com, Sumenep – Komisi II DPRD Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Inspeksi Mendadak (Sidak) di Pasar Anom Baru setempat. Pasalnya, puluhan kios yang dibangun di Block A itu banyak yang kosong atau tidak diminati pedagang.
“Kami juga tidak tahu kenapa kios ini tidak diminati para pedagang, padahal informasinya satu tahun pertama digratiskan oleh pengelolanya,” kata Ketua Komisi II DPRD Sumenep, Nurus Salam, Rabu (13/2/2019).
Menurutnya, pengelola perlu melakukan terobosan-terobosan agar puluhan kios yang telah siap ditempati itu bisa diminati oleh pedagang. Sebab, tujuan dibangunnya kios tersebut untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Baca Juga: Diimbangi Timnas U-22 di Detik-detik Akhir
“Pengelola pasar Anom Baru, utamanya di Blok A ini jangan hanya menunggu, tapi harus bertindak agar kios bisa diminati dan ditempati oleh pedagang,” ucapnya.
Puluhan kios yang belum ditempati itu berada di lantai dua Blok A Pasar Anom Baru. Dibangunnya pasar semi modern itu lantaran pasar yang ada terkena bencana kebakaran pada tahun 2007.
“Harapan kami semua kios yang ada bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Makanya kami dorong pengelola terus berupaya agar ada peminat,” harapnya.
