PortalMadura.Com – Dalam langkah nyata menuju keberlanjutan, brand fashion KLAYD berkolaborasi dengan LindungiHutan untuk menghijaukan kawasan pesisir Cirebon pada tanggal 2 Maret 2024.
Industri mode di Indonesia tidak hanya berfokus pada inovasi dan kualitas, tapi juga pada komitmen pelestarian lingkungan. KLAYD, sebagai contoh, mengintegrasikan keberlanjutan dalam setiap aspek produksinya, dari pemilihan bahan hingga pengelolaan limbah, untuk meminimalkan dampak negatif terhadap alam.
Inisiatif “One KLAYD One Tree” merupakan bukti nyata dari komitmen ini, dimana setiap item yang dibeli mendukung penanaman pohon mangrove. Hasilnya, 815 bibit mangrove berhasil ditanam di Hutan Mangrove Ambulu, Kabupaten Cirebon, dengan bantuan dari Kelompok Tani Hutan Maju Jaya.
Hutan Mangrove Ambulu, yang memiliki luas 164,30 hektar, adalah area penting untuk ekosistem dan perlindungan lingkungan. Mangrove berperan sebagai pelindung alami dari bencana alam dan sebagai penyedia habitat bagi berbagai spesies.
Proyek ini tidak hanya berdampak positif terhadap lingkungan, tetapi juga terhadap ekonomi lokal, dengan melibatkan masyarakat sekitar dalam penyediaan dan penanaman bibit mangrove.
LindungiHutan, sebagai mitra dalam proyek ini, menawarkan layanan penanaman pohon yang mudah dan berkelanjutan bagi perusahaan yang ingin berkontribusi terhadap pelestarian alam. Informasi lebih lanjut tentang kerjasama dapat ditemukan di situs web LindungiHutan.
Tentang LindungiHutan
Sebagai startup yang berdedikasi pada konservasi hutan dan pemberdayaan komunitas lokal, LindungiHutan telah berhasil menanam lebih dari 808 ribu pohon bekerja sama dengan 517 brand dan perusahaan, mencakup 50 lokasi penanaman di seluruh Indonesia. Programnya meliputi The Green CSR, Collaboratree, dan Carbon Offset, yang semuanya dirancang untuk mendukung upaya konservasi dan pembangunan berkelanjutan.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
