PortalMadura.com, Sumenep – Komisi A DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur menemukan tujuh (7) kecamatan belum menebus raskin sejak Januari hingga Maret. Akibatnya, komisi yang membidangi hukum dan pemerintahan itu menghimbau agar para kades dan camat segera menebusnya, karena raskin tersebut sangat dibutuhkan masyarakat.
Ketujuh kecamatan itu kecamatan Arjasa, Batuan, Bluto, Kangayan, Pasongsongan, Sapeken dan Saronggi.
“Tiga kecamatan dikepulauan dan empat daratan,” kata Sekretaris Komisi A, DPRD Sumenep, Moh Riadi, Jum'at (28/03/2014).
Pada bulan Maret ini, baru 5 kecamatan yang telah menebus raskin yakni kecamatan Ambunten sebanyak 10.935 ton, Giili Gentinting 48.030 ton, Kalianget 3,900 ton, Pragaan 3.840 ton dan kecamatan Kota 2.535 ton. Sedangkan yang lain belum menebusnya.
“Di bulan Maret ini baru lima kecamatan yang menebus dan realisasinya belum sesuai pagu dimasing-masing kecamatan itu,” ungkapnya.
Pagu raskin di Sumenep pada tahun 2014 ini mencapai 1.745.670 ton. Untuk realisasi dibulan Januari baru mencapai 824.745 ton, Februari 359.205 ton, dan bulan Maret sebanyak 69.240 ton.
“Setiap bulan selama tiga bulan diawal tahun ini penebusannya tidak sesuai pagu yang telah tersedia,” terangnya. (arif/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
