PortalMadura.Com, Sumenep – Komisi B DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur mendesak Pemerintah daerah setempat agar secepatnya melakukan operasi pasar (OP). Pasalnya, harga beras terus naik dan diprediksi memberatkan bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah.
“Kami minta kepada pemerintah agar secepatnya menyikapi tingginya harga beras ini. Lakukan operasi pasar sehingga masyarakat ekonomi menengah ke bawah bisa tertolong,” kata Ahmad Juhari, Wakil Ketua Komisi B DPRD Sumenep, Jum'at (27/2/2015).
Menurutnya harga beras sangat memberatkan masyarakat, sebab sejak beberapa minggu terakhir ini terus naik. Ia memprediksi naiknya harga beras ini karena stok beras menipis lantaran sekarang masih baru musim tanam.
“Informasinya harga beras naik terus. Ini bisa jadi disebabkan stoknya tidak ada sedangkan pembeli tetap tinggi,” ujarnya.
Selain operasi pasar, pihaknya meminta raskin segera di realisasikan karena dengan raskin pula kebutuhan masyarakat kurang mampu terhadap beras bisa terpenuhi.
“Raskin juga segera direalisasikan,” tegasnya.
Sesuai pantauan PortalMadura.Com, harga beras merk ikan paus Rp250 ribu dari sebelumnya Rp240 ribu per 25 kg, lima jaya super Rp245 ribu semula Rp235 ribu per 25 kg dan lima jaya biasa Rp240 ribu semula Rp230 ribu per 25 kg. (arifin/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
