PortalMadura.Com, Bangkalan – Komisi D DPRD Bangkalan, Madura, Jawa Timur akan memanggil Dinas Kesehatan, BPJS, dan RSUD setempat.
Wakil rakyat ini menduga terjadi dugaan “kong kalikong” di lembaga mitranya. “Dugaan kong kalikong itu, contohnya, apa bila ada pasien rawat inap menggunakan ruang kelas B, pasien itu dibuatkan laporkan ke pihak BPJS di kelas A. Itu sudah pelanggaran dan tidak boleh,” kata Ketua Komisi D DPRD Bangkalan, Nur Hasan, Rabu (24/7/2019).
Politisi PPP ini mengungkapkan,dugaan “kong kalikong” itu atas dasar laporan dari masyarakat maupun instansi.
Maka perlu dikoordinasi dengan pihak inspektorat agar dilakukan kroscek ke pihak RSUD maupun BPJS. Apabila bener-benar terjadi dugaan “kong kalikong” diperlukan tindakan tegas.
“Itu menurut laporan dari beberapa masyarakat, bahwa ada dugaan kong kalikong. Maka, kami akan melakukan koordinasi dengan pihak inspektorat,” jelasnya.
Sementara Kepala Kantor Layanan Operasional BPJS Kesehatan Kabupaten Bangkalan, Irma Royka hendak dilakukan konfirmasi di kantornya enggan menanggapi. Bahkan, Irma langsung keluar dari kantornya sambil lari menuju mobilnya.
“Saya tidak tau itu. saya sekarang lagi sibuk lagi banyak urusan,” dalihnya kepada sejumlah media.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
