PortalMadura.Com, Pamekasan – Kepedulian terhadap dunia literasi menjadi motivasi utama bagi sekelompok pemuda yang tergabung dalam Komunitas Pamekasan Membaca (Kompak).
Semangat tak kenal lelah ditunjukkan Moh Hasanuddin dan kawan-kawannya untuk mengajak para warga agar gemar membaca. Komunitas yang didirikan sejak 7 Juni 2017 ini, kini mulai digandrungi kalangan anak muda hingga dewasa.
“Awalnya sih sempat ragu, tapi berkat dorongan dari teman-teman lain kami tetap semangat untuk ngelapak,” kata Hasan, Senin (4/3/2019).
Bagi Hasan, membumikan dunia baca tulis memang tak semudah membalikkan telapak tangan. Ditengah derasnya arus teknologi dan gawai yang melanda anak muda, justru menjadikan media sosial bukan wahana menambah cakrawala ilmu.
“Kalau dilihat miris, banyak kalangan anak muda terjebak pada gadget dan menggunakan bukan sebagaimana mestinya,” ujarnya.
Lambat laun keringat Hasan dan kawan-kawannya berbuah hasil. Tiap kali ngelapak, kurang lebih puluhan hingga ratusan orang silih berganti mengunjungi lapak ‘Kompak'.
“Tiap hari minggu kami ngelapak di depan Kantor Persatuan Wartawan Indonesia(PWI) Pamekasan, dari pagi hingga pukul 09.00 WIB,” terangnya.
Saat ngelapak, ‘Kompak' memiliki trik-trik jitu untuk menarik minat para pengunjung. Program gerakan membaca bersama selama satu jam (Gerbang Salam), diskusi bareng serta ngopi-ngopi intelektual, menjadi suguhan tersendiri, selain program insidentil lainnya. Bahkan kini, ‘Kompak' sudah terdaftar dalam grup Pustaka Bergerak Indonesia (PBI).
“Di group PBI ini kami memiliki jaringan para donatur buku,” ucapnya.
Keberadaan ‘Kompak' mendapat respon positif dari salah satu guru SDN di Pamekasan, Resti Maulida Irmawati.
Perempuan yang sempat mencari informasi tentang komunitas pecinta buku ini, rupanya kepincut dengan keberadaan ‘Kompak'.
“Ini program yang sangat menarik buat saya, karena saya tidak begitu suka baca, mungkin ini salah satu motivasi untuk saya dan juga teman-teman yang lain untuk suka membaca,” katanya.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
