PortalMadura.Com, Jakarta – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Bambang Widjojanto turut berduka atas penembakan yang menimpa aktifis anti-korupsi, Direktur LSM Crisis Islam of Democration (CIDe), Mathur Husairi (47), warga warga jalan Teuku Umar, Kampung Seninan, Kelurahan Kemayoran, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Menurut Bambang, KPK ikut prihatin, karena korban pernah memberikan pengaduan ke KPK. “Kami sangat prihatin,” kata Bambang di Gedung KPK, Jakarta, dikutip PortalMadura.Com dari tribunjateng.com, Selasa (20/1/2015).
Mathur mengadukan suatu kasus dugaan tindak pidana korupsi di Jawa Timur dan terungkap oleh pihak KPK. Untuk itu, ia berharap penembakan Mathur bukan karena posisinya sebagai aktivis anti-korupsi.
“Kasus penembakannya tengah ditangani Polres Bangkalan dan dibantu oleh Polda Jatim. Mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama bisa mengetahui apa motif penyebabnya,” ujarnya.
Mathur Husairi (47) salah seorang aktifis anti-korupsi di Kabupaten Bangkalan ditembak orang misterius di depan rumahnya, Jalan Teuku Umar, Selasa (20/1/2015) dini hari, sekitar pukul 02.00 Wib.
Aksi penembakan terjadi pada saat korban baru datang dari Surabaya dengan mengendarai mobil nopol M 307 HA. Saat membuka pintu pagar tiba-tiba ada suara tembakan dan satu proyektil menembus usus korban. Proyektil tersebut kini diamankan pihak kepolisian untuk kepentingan penyelidikan.(Hartono)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
