PortalMadura.Com, Sumenep – Universitas Wiraraja (Unija) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar kuliah umum bekerja sama dengan SKK Migas, Jumat (12/7/2019), bertempat di gedung Graha Sumekar Unija.
Bertajuk Peningkatan Kegiatan Hulu Migas dalam Rangka Penemuan Giant Field, menghadirkan Kepala Departemen Humas SKK Migas Perwakilan Jawa, Bali dan Nusa Tenggara (Jabanusa), Dony Aryantho.
Dari unsur KKKS meliputi, Kangean Energi Indonesia, Soesatiyono, Ophir Energy Indonesia Sampang Madura, Achmad Hartono, dan Husky C-NOOC Madura Limited, Wisnu Prasedyoko sebagai pemateri.
Sedikitnya 250 orang sebagai peserta dari unsur mahasiswa dan fakultas di lingkungan Unija Sumenep.
Rektor Unija Sumenep, Dr. Sjaifurrachman mengatakan, pihaknya sengaja mengundang stakeholder dalam kegiatan ini untuk memberikan wawasan, pengetahuan, serta pemahaman kepada aktivis akademika, baik dosen maupun mahasiswa mengenai industri hulu migas.
Hal tersebut dilakukan karena banyaknya pertanyaan dari mahasiswa terkait isu migas di Indonesia. Sehingga perlu mendatangkan stakehoder dari industri hulu migas untuk memberikan pencerahan khususnya kepada mahasiswa agar tidak menimbulkan persepsi atau anggapan-anggapan yang salah.
Pihaknya berharap, mahasiswa dapat berperan aktif sesuai proporsinya dalam mendukung industri hulu migas di Indonesia. “Unija sebagai lembaga pendidikan yang menjembatani mahasiswa dan mereka merupakan bagian dari masyarakat yang berhak tahu,” jelasnya.
Dikesempatan yang sama, Bupati Sumenep diwakili Kepala SDA Setda Kabupaten Sumenep, Abd. Kahir dalam sambutannya menyampaikan, kuliah umum mengenai peningkatan kegiatan hulu migas tentang penemuan gient field sangatlah relevan dengan isu global saat ini.
Pihaknya sangat mengapresiasi Unija, SKK Migas dan KKKS yang telah menyelenggarakan kuliah umum ini. “Mudah-mudahan dengan segala harapan dapat membangun persepsi dan motivasi yang sama serta partisipasi yang kuat oleh stakeholder dalam mendukung industri hulu migas khususnya di Kabupaten Sumenep,” katanya.
Menurutnya, perkuliahan singkat sangat strategis untuk berjuang membangun sumber daya lokal dan kesepahaman tentang pentingnya industri hulu migas.
Sementara, Kepala Departemen Humas SKK Migas Perwakilan Jawa, Bali dan Nusa Tenggara (Jabanusa), Dony Aryantho menjelaskan, kesempatan ini merupakan kegiatan yang dilakukan secara rutin kepada para akademisi.
Pihaknya melihat mereka adalah aset dan stakeholder yang cukup penting bagi industri hulu migas, karena mereka merupakan tempat untuk berkembangnya SDM baik dari sisi regenerasi, penemuan maupun invest. Maka dirasa perlu untuk memberikan sosialisasi.
Turut hadir dalam acara tersebut Pembantu Rektor I, II, III Unija, seluruh Dekan, Kepala Biro dan Kepala Lembaga serta Ketua Pogram Studi, para dosen di lingkungan Unija Sumenep.
Momen tersebut dibuka dengan tari Cebbing Madura persembahan dari mahasiswi FISIP Unija dan dimeriahkan oleh UKM Paduan Suara Gita Bahana Cemara Universitas Wiraraja.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
