PortalMadura.Com, Pamekasan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, sedang mengkaji perihal pemakaman khusus janazah yang positif terinfeksi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Ketua Satgas Pencegahan Covid-19, Akmalul Firdaus mengatakan, pihaknya akan melihat respon masyarakat terhadap pasien penderita covid-19. Sebab, di daerahnya tidak bisa disamakan dengan kondisi sosial masyarakat luar yang menolak adanya pemakaman janazah covid-19.
“Semoga di Pamekasan tidak terjadi penolakan itu, karena kondisi masyarakat Pamekasan kan tidak sama dengan masyarakat luar. Kami akan lakukan kajian dulu, apakah perlu atau tidak (adanya lahan pemakanan khusus covid-19, red),” katanya, Rabu (8/4/2020).
Baca Juga: Pelunasan Biaya Perjalanan Haji Tahun Ini Bisa Melalui Non Teller Bank
Wakil Ketua DPRD Pamekasan, Syafiuddin berharap masyarakat bisa berpikir jernih tidak sampai melakukan penolakan apabila ada pasien meninggal akibat covid-19. Sebab, covid-19 bukanlah penyakit naif yang menuntut pemakamannya harus dibedakan dengan makam secara umum.
“Saya yakin masyarakat Pamekasan tidak seperti itu, jika memang menuntut seperti itu, Pemkab harus bisa menyediakan lahan untuk pemakaman janazah covid-19,” pintanya.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
