PortalMadura.Com, Sampang – Warga Pulau/Desa Mandangin, Kecamatan Kota/Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, menggelar selamatan desa dengan kemasan Rokat Tase' (petik laut), Sabtu (14/12/2019).
Bagi warga Pulau Mandangin, petik laut sebagai wujud rasa tasyakur para nelayan atas hasil tangkapan ikan yang menjadi pemasukan utama dalam keseharian mereka.
Kepala Desa (Kades) Mandangin, Syaiful Anam menjelaskan, petik laut atau rokat tase' sudah menjadi bagian dari kegiatan melestarikan budaya lokal di Desa Mandangin.
“Rokat tase' sama sekali tidak bertentangan dengan agama, karena kami bukan melarung sesajen, tetapi melarung sedekah,” tegasnya di hadapan para undangan.
Selain petik laut, kata Syaiful Anam, warga juga melaksanakan hotmil Quran. “Hotmil Quran di lima lokasi. Empat di wilayah Mandangin dan satu kegiatan di daerah Batu Putih,” terangnya.
Wakil Bupati Sampang, H. Abdullah Hidayat, yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, petik laut harus dilestarikan. Selain sudah menjadi bagian dari budaya, petik laut diharapkan dapat menarik wisatawan sehingga bisa mendongkrak perekonomian warga.
“Petik laut ini murni dibiayai oleh Husky CNOOC Madura Limited (HCML). Harapan saya ke depan, HCML terus peduli terhadap budaya petik laut,” katanya.
Lead Officer Relationsr HCML, Ali Aliyuddin, membenarkan jika petik laut di Pulau Mandangin 2019 sepenuhnya didukung oleh HCML.
“Seluruh kegiatan full kami danai. Kenapa? karena ini tradisi masyarakat dan merupakan bentuk kepedulian kami terhadap warga Mandangin. Selain kegiatan Petik Laut ini ada program-program pemberdayaan lainnya yang kami sinkronisasikan dengan kebijakan daerah, ibarat masakan program kami ini sebagai penyedap rasa terhadap rencana program pemerintah,” tandasnya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
