PortalMadura.Com, Pamekasan – Ratusan aset Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, sampai saat ini belum bersertifikat, yakni mencapai 830 aset.
Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Pamekasan, Sahrul Munir menyampaikan, aset daerah berupa tanah secara keseluruhan sebanyak 1.601 lahan. Dari jumlah tersebut baru 771 yang telah bersertifikat. Artinya, ada 830 aset masih belum memiliki sertifikat yang menjadi legalitas kepemilikan aset negara.
“Dari 830 aset yang belum bersertifikat tersebut, ada 101 yang sudah proses pengukuran. Sedangkan 30 aset lainnya sudah didaftarkan kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk mendapatkan sertifikat,” terangnya, Jumat (30/4/2021).
Pihaknya menargetkan tahun 2021 proses sertifikasi aset rampung sesuai instruksi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyelesaikan sertifikasi aset negara. Untuk menyelesaikan sertifikasi aset itu sudah dianggarkan Rp 2 miliar.
“Kami sebenarnya berencana untuk dilakukan secara bertahap, tetapi karena ada instruksi dari KPK. Jadi harus diselesaikan tahun ini semua,” pungkasnya.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
