PortalMadura.Com, Pamekasan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, berjanji akan membawa persoalan garam yang terjadi di daerahnya kepada Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk ditindaklanjuti.
Anggota Komisi II DPRD Pamekasan, Harun Suyitno menyebutkan, banyak persoalan garam yang terjadi di tingkat petani. Salah satunya adalah sewa-menyewa lahan milik BUMN dan harga garam yang murah. Beberapa persoalan yang terjadi di bawah akan diadukan kepada pemerintah pusat.
“Kami sedang inventarisasi persoalan-persoalan yang dihadapi petani. Kami juga sudah menyerap aspirasi langsung dari petani garam dengan turun ke bawah supaya aspirasi yang didapat mendalam,” katanya, Kamis (27/12/2018).
Sekretaris Fraksi PAN-Sejahtera tersebut menambahkan, pihaknya akan membahas persoalan garam yang didapat di internal komisi II DPRD Pamekasan sebelum berangkat ke Jakarta pada awal tahun 2019 untuk diadukan kepada pemerintah pusat. Sebab, permainan garam di bawah bukan masalah yang sepele lantaran berkaitan dengan kesejahteraan petani garam.
“Kami akan meminta solusi kepada pemerintah pusat atas persoalan itu, karena masalah ini harus diperjuangkan. Termasuk pula komoditas unggulan yang menjadi garam konsumsi di masyarakat,” pungkasnya. (Marzukiy/Desy)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
