PortalMadura.Com, Sumenep – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur berupaya dan mendorong terhadap peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Pemerintahan Desa (Pemdes).
Pada program ini, melibatkan Universitas Bahaudin Mudhary Madura (Uniba) sebagai penyelenggara. Bentuknya, pelatihan Peningkatan Kapasitas dalam rangka Pengembangan Unit Pengaduan di Desa yang diikuti 1.320 orang.
Dari jumlah peserta tersebut, terdiri dari unsur kepala desa, perangkat desa dan BPD dengan dibagi menjadi 13 angkatan. Selama pelaksanaan kegiatan tetap memerhatikan protokol kesehatan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep, Moh Ramli menjelaskan, program peningkatan kapasitas SDM bagi pemerintah desa merupakan amanat dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI (Kemendes PDTT).
“Biayanya dari dana desa,” terangnya.
Ia mengungkapkan, pada pengelolaan keuangan desa, ada 12 amanat prioritas penggunaan keuangan yang disampaikan Kemendes PDTT melalui Kementerian Keuangan.
“Tingkat kabupaten menindaklanjuti dari segi teknis. Salah satunya program peningkatan kapasitas SDM yang tetap mengacu pada dua program prioritas, yakni bidang pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa,” urainya.
Pasca mengikuti program peningkatan kapasitas, pihaknya berharap desa mampu mendesain keterbukaan penggunaan anggaran dana desa agar tercipta ruang publik (keterlibatan masyarakat).
Selain itu, desa harus memiliki lembaga formal penanganan pengaduan dari masyarakat. “Pengembangan unit pengaduan di desa itu, adalah amanat kepada semua desa untuk memprogramkan dan harus melaksanakan,” tandasnya.
Masyarakat, kata dia, harus terlayani, baik kebutuhan informasi, kebutuhan administrasi maupun yang sifatnya pengaduan. “Ini follow up dari kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM bagi pemerintahan desa,” pungkasnya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
