PortalMadura.Com, Sumenep – Pemilihan Duta Wisata Sumenep tahun 2017 yang digagas Forum Wartawan Pariwisata (Forwapar) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur yang bekerjasama dengan pemerintah setempat, tergolong super ketat.
“Ada lima tahapan yang harus diikuti oleh para peserta calon Duta Wisata untuk menjadi juara. Bahkan, setiap tahapan berbeda tim juri,” terang Ketua Forwapar Sumenep, Moh Hartono, Kamis (19/10/2017).
Dijelaskan, tahap pertama sudah banyak peserta yang tereliminasi. Mereka tidak cukup syarat atau gugur dengan sendirinya pada proses seleksi administrasi. Pada tahap ini, ada tim khusus untuk menyeleksi berkas administrasi peserta.
“Awalnya ada 50 orang lebih yang mengambil formulir pendaftaran. Namun karena terkendala umur dan tinggi badan, mereka tidak dapat mengikuti tahap kedua atau tes tulis,” ujarnya.
Pada tahap kedua, kemampuan dalam bidang pengetahuan umum, bidang wisata, dan kemampuan dalam tiga bahasa mulai diuji. Mereka yang mendapatkan nilai di bawah 60 akan tereliminasi.
“Pada tahap ini juga berbeda tim juri. Perolehan nilai disajikan pada peserta. Ini semua dalam usaha mencari bibit-bibit muda-mudi Sumenep yang benar-benar berkualitas,” katanya.
Tingkat kesulitan tentu akan terus dialami oleh calon Duta Wisata Sumenep, memasuki tahap ketiga, peserta akan diuji kemampuan dalam berkomunikasi melalui tes wawancara tiga bahasa dan psikotes.
“Tim juri pada tahap ketiga ini berbeda juga. Tidak ada satupun dari tim yang sebelumnya. Mereka benar-benar orang yang faham dibidangnya masing-masing yang sengaja diambil dari lembaga yang berkompeten,” ungkapnya.
Mereka yang lulus pada tahap ketiga ini, baru bisa masuk pada tahap keempat yakni karantina. Selama proses karantina, selain ada penggalian bakat, juga ada praktek lapangan.
“Pada tahap keempat ini juga ada tim penilai, namun tidak ada yang akan tereliminasi. Mereka dipersiapkan untuk menghadapi tahap kelima yakni grand final (malam puncak),” urainya.
Pada malam puncak atau penentuan juara, mereka akan dihadapkan dengan tim juri khusus yang terdiri dari lima orang. Juri pada malam puncak ini adalah orang-orang yang sudah mempunyai nama, baik regional maupun nasional.
“Selain kemampuan tiga bahasa, wawasan soal wisata lokal dan nasional, seni-budaya lokal, dan kuliner serta lain-lain, juga akan dinilai dalam kemampuan menyajikan busana batik pakandangan Sumenep,” tandasnya.
Baca : Ini Nama-nama Peserta Duta Wisata Sumenep 2017
Menurutnya, lima tahap dalam seleksi Duta Wisata Sumenep 2017 dan berbeda tim juri pada setiap tahapan tersebut, akan mampu melahirkan Duta Wisata yang benar-benar diharapkan dalam upaya mendorong suksesnya Visit Sumenep 2018.
“Selamat berkarya Forwapar Sumenep, semoga sukses pelaksanaan pemilihan Duta Wisata dan sukses Visit Sumenep 2018,” pungkasnya.(Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
