PortalMadura.Com – Sentuhan kasih sayang seorang ibu kepada anak memang sangat dibutuhkan. Karena, tindakan ini dipercaya bisa memberikan banyak manfaat untuk kepribadian anak.
Sentuhan itu mulai dari menggendongnya, menciumnya, memelukknya dan lainnya menjadi tanda bahwa seorang ibu berperan penting dalam keluarga dan menunjukkan sikap keibuannya.
Sebagaimana yang disampaikan Psikolog Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPTUI), Vera Itabiliana Hadiwidjojo menjelaskan, momen sentuhan ibu memiliki manfaat bagi ibu dan anak untuk membangun hubungan yang mendalam dan mengembangkan diri anak.
Dalam keseharian, sentuhan ibu bisa seperti kontak fisik atau skin to skin, bisa dilakukan ketika anak bangun. “Banyak sentuhan yang dilakukan ibu mulai dari anak bangun, seperti menciumnya, menggendong, hingga bercerita masuk ke dalam sentuhan ibu,” ujar Vera.
Sentuhan ibu penting karena anak bisa merasa terhubung dengan ibu, bonding, serta anak dapat merasa rileks. Sentuhan kasih sayang akan mengeluarkan hormon oksitosin, hormon ini menghasilkan ketenangan yang membuat si kecil siap untuk belajar dan mengontrol emosi.
Nah, psikolog Vera mengatakan jika anak sudah di atas 14 tahun, tentu ia tidak nyaman ketika harus mendapat pelukan, atau ciuman di pipi. Jika sudah seperti itu, mom bisa memberikan sentuhan di punggung atau pundak sambil bercerita kejadian apa saja yang dialami hari ini.
“Sentuhan ibu dan anak juga harus sama-sama nyaman agar keluar manfaatnya. Sentuhan banyak momennya seperti bercerita, pasti ada kedekatan fisik. Manfaatnya luar biasa. Kalau mau cerita sama anak remaja, liat moodnya, kalau moodnya jelek sentuh aja dulu di punggung atau pundak,” tuturnya.
Bentuk sentuhan ibu lainnya yang familiar di masyarakat Indonesia adalah dengan membacakan cerita, karena dapat meningkatkan kreativitas anak serta mempererat hubungan ibu anak. Dalam momen bercerita tersebut, ibu bisa menyampaikan pesan-pesan moral yang akan terus diingat oleh anak.
“Cerita yang terdapat dalam edisi spesial ini memiliki landasan budi pekerti dengan harapan bisa membentuk karakter yang positif bagi anak- anak. Nilai- nilai seperti persahabatan, kepercayaan diri, dan tidak mudah putus asa penting untuk diajarkan kepada anak- anak sejak dini, di sinilah peran penting ibu dalam perkembangan anaknya,” tutup Panji Cakrasantana, salah seorang Brand Manajer di Indonesia. (vemale.com/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
