Luruk Dishub, Pemuda Sampang Pertanyakan Penerapan ‘One Way’

Avatar of PortalMadura.Com
Luruk Dishub, Pemuda Sampang Pertanyakan Penerapan 'One Way'
Aktivis Ngeluruk Kantor Dishub Sampang

PortalMadura.Com, – Aktivis Forum Komunikasi Pemuda Sampang (F-Kompas), Madura, Jawa Timur, ngeluruk kantor Dinas Perhubungan setempat, Kamis (19/7/2018).

Mereka memprotes penerapan () bagi pengguna kendaraan roda empat ke atas di wilayah kota Sampang. Bahkan menuding tidak sesuai dengan substansi atau kebutuhan masyarakat Sampang.

“Infrastruktur, sarana dan prasarana belum dibenahi terlebih dahulu, sehingga kami menyimpulkan program atau aturan ini terlalu dini untuk direalisasikan di kota Sampang,” tegas Ketua F-Kompas, Moh. Yusuf.

Jalur One Way

Luruk Dishub, Pemuda Sampang Pertanyakan Penerapan 'One Way'

Menurutnya, penerapan sistem satu arah tidak sesuai dengan situasi dan kondisi Sampang. Baik dari fisik jalan maupun sarana penunjang lainnya yang masih perlu dibenahi terlebih dahulu.

“Seperti penambahan traffic lights (lampu rambu lalu lintas), penertiban parkir liar serta PKL yang menimbulkan kemacetan, memperbaiki, membuat dan membuka jalan baru atau memperlebar jalan untuk mengurangi angka kecelakaan dan kemacetan,” ujarnya.

Persoalan penerapan sistem satu jalur, pihaknya juga akan membawa ke lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sampang.

Sekretaris Dishub Sampang, Wisno Hartono menjelaskan, sebenarnya penerapan jalur satu arah bagi kendaraan roda empat dan kendaraan umum lainya masih tahap sosialisasi dan uji coba.

Masa sosialisasi berlangsung sejak tanggal 16 Juli – 31 Agustus 2018 dengan memberikan arahan kepada pengguna jalan.

Ia mengungkapkan, penerapkan jalur one way sudah berdasarkan hasil kajian sejak tahun 2017 bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait melalui Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda).

“Sehingga jalur one way dapat kami terapkan pada tahun 2018 ini yang diawali dengan sosialisasi,” katanya.

Terpisah, Kasat Lantas Polres Sampang, AKP Musa Bakhtiar mengaku pihaknya sudah mulai melakukan sosialisasi sesuai prosedur.

“Sosialisasi yang dilakukan petugas di lapangan supaya pengendara mengetahui perihal pemberlakuan jalur satu arah. Khususnya kepada pengendara roda empat,” terangnya.

Musa sangat mendukung atas penerapan jalur dimaksud guna memperlancar arus lalu lintas dan mengurangi kendaraan umum bermuatan berat.

“Walaupun masih ada yang melanggar, kami tetap terus melakukan sosialisasi agar penerapan di lapangan sesuai dengan apa yang kita harapkan,” pungkasnya.(Rafi/Nanik)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.