PortalMadura.Com, Sampang – Madura akan mengalami kering basah atau pancaroba mulai Agustus 2020.
Hal ini disampaikan Kasi Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Moh. Imam, mengacu pada prediksi BMKG.
Dampaknya, kata dia, kondisi musim kemarau akan berbeda dibanding tahun lalu. “Tahun ini kemarau diprediksi tidak panjang. Kering basah berarti cepat masuk musim hujan,” katanya, Minggu (26/7/2020).
Pihaknya mengamati, pancaroba pada musim kekeringan diprediksi mulai bulan Agustus sampai akhir tahun.
Sebelum memasuki musim kemarau, diprediksi cuaca di wilayah Sampang dalam kondisi normal tanpa adanya cuaca ekstrem.
“Hanya saja, terkadang ada peristiwa gelombang air laut dengan ketinggian 1,5 meter. Tetapi tidak membahayakan,” ujarnya.
Pihaknya menyebutkan, kondisi wilayah Sampang saat ini, wilayah yang akan mengalami kering kritis tercatat 67 desa, kering langka 10 desa.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
