PortalMadura.Com, Pamekasan – Puluhan mahasiswa Universitas Madura (UNIRA) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menggelar aksi ke pihak rektorat, Rabu (12/3/2014).
Mereka memprotes akreditasi sejumlah jurusan yang dinilai jelek, sedangkan biaya perkuliahan semakin tahun semakin tinggi.
Korlap Aksi, Iklal Malaka mengatakan, Unira merupakan kampus yang meraih AKU (anugerah kampus unggulan) selama tiga tahun berturut-turut sejak 2010, namun sampai saat ini pengharaan tersebut hanya isapan jempol belaka.
“Dilihat dari akreditasinya Unira bobrok sekali, bayangkan dari enam Fakultas dan dari 10 jurusan cuma fakultas yang dapat akreditasi B, dan yang lainnya C,” katanya dalam orasinya.
Menurut Iklal, yang lebih parah lagi ada satu jurusan yang masih berstatus terdaftar, yakni fakultas pertanian jurusan peternakan.
“Terus sekarang mau kemana lulusan Unira kalau akreditasinya C,” jelasnya.
Mereka menuntut birokrasi kampus jangan selalu membohongi mahasiswa dengan iming-iming akreditasi yang bagus. Kampus jangan selalu mengkomersilakan unira dengan uang pembangunan yang melambung tinggi.
Kemudian, mereka minta segera melengkapi sarana dan fasilitas yang bisa mendukung terwujudnya akreditasi yang bagus.
Menanggapi hal itu, Rektor Unira Pamekasan, Abdur Razaq, mengatakan, proses akreditasi itu sifatnya tidak serta merta, tetapi butuh proses panjang.
“Saya sampaikan banyak terima kasih dan kita akan mengkaji semua tuntutan mahasiswa,” katanya. (reiza/htn)