PortalMadura.Com, Sumenep – Menteri Koordinator Bidang Polhukam RI Mahfud MD mengumandangkan selawat Tibbil Qulub dan lagu daerah ‘Tanduk Majeng' pada momen Istigasah Kebangsaan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Sabtu malam (18/11/2023).
“Saya harus membuktikan bahwa saya orang Madura, maka saya akan mengajak untuk membawakan lagu Tanduk Majeng. Setuju?. Tapi sebelum itu, karena ini istigasah, saya ajak selawatan dulu. Selawat Tibbil Qulub,” kata Mahfud MD mengawali orasi kebangsaan di Sumenep.
Usai membawakan lagu daerah Tanduk Majeng, Mahfud kembali mengajak bersama-sama mengumandangkan selawat nabi dengan iringan hadrah Majlis Selawat At-Taufiq Sampang.
Mahfud MD juga mengenalkan diri dengan menggunakan bahasa Madura sebagai bukti bahwa dirinya bisa menggunakan bahasa daerah dan lahir serta dibesarkan di Madura.
“Saya lahir di Sampang, Kecamatan Omben. Aslinya, saya Pamekasan, dari sekolah sebelum masuk sekolah dasar dan masuk pesantren dan lainnya,” terangnya.
Istigasah Kebangsaan dipenuhi dengan lautan manusia di Stadion A Yani, Panglegur, Kabupaten Sumenep, Madura.
Pada kesempatan tersebut, hadir di antaranya, Bupati Sumenep Achmad Fauzi dan Wakil Bupati Sumenep Nyai Hj. Dewi Khalifah serta Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin. Selain itu, Majlis Selawat At-Taufiq Sampang.
Ribuan umat muslim dari Sumenep, Sampang, Pamekasan dan Bangkalan itu, tampak memenuhi rumput hijau stadion. Bahkan, pada tribun utama dan tribun timur sesak dengan manusia.
Sedangkan pada panggung utama Istigasah Kebangsaan penuh dengan pengasuh pondok pesantren, ulama, kiai, nyai, habaib, ustaz dan ustazah.
Spanduk dan bendera organisasi dari berbagai elemen mewarnai kehadiran ribuan umat muslim tersebut. Di antara HMI, Sahabat Ganjar, Banom NU. Bahkan,sejumlah bendera Palestina dikibarkan bersama bendera merah putih oleh peserta Istigasah Kebangsaan.
Selawat Tibbil Qulub
Berikut Lirik Lagu Tanduk Majeng
Nga pote wakla jereh eta ngale
Reng majeng tantonga lah pade mole
Mon tengguh deri ombek pajelena
Maseh benyak o ongguh leh olena
Duh mon ajeling odikna oreng majengan
Abental ombek sapok angen salanjenggah
Olle ollang paraona alla jere
Olle ollang ala jere ka Madure
Reng majeng bennya ongguh babajana
Kabilemg alako bendhe nyabenah
Olle ollang paraona alla jere
Olle ollang ala jere ka Madure
Arti Lagu Tanduk Majeng
Layar putih mulai kelihatan
Nelayan tentulah sudah pada pulang
Sekiranya dihitung dari lamanya perjalanan,
Tentu sangat jumlah perolehannya
Duuh sekiranya dilihat kehidupan pencari ikan,
Berbantal ombak berselimut angin selamanya (sepanjang malam)
Olle ollang, perahunya berlayar
Olle olllang, berlayar ke Madura
Nelayan sangat banyak hambatannya
Dapat diistilahkan bekerja bermodalkan nyawanya
Olle ollang, perahunya berlayar
Olle olllang, berlayar ke Madura
(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
