PortalMadura.Com, Pamekasan – Takmir masjid di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, belakangan ini resah. Sebab, kotak amal masjid selalu menjadi sasaran maling. Bahkan, beberapa waktu lalu, sejumlah masjid menjadi korban aksi bejat tersebut dalam satu malam.
Komplotan pencuri kotak amal itu sempat terekam Closed Circuit Television (CCTV) saat melancarkan aksinya di salah satu masjid di Kecamatan Pakong. Tidak hanya kotak amal, perangkat mesin pengeras suara menjadi sasaran maling.
Berdasarkan rekaman CCTV itu, komplotan maling spesialis kotak amal masjid itu mengendarai mobil. Kotak amal tersebut dinaikkan ke dalam mobil, kemudian dibuang di tempat yang jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah isinya digasak habis.
Terbaru, Selasa (26/1/2021) dini hari aksi serupa kembali terjadi di masjid As-Syakuroh, Dusun Kramat, Desa Larangan Dalam, Kecamatan Larangan. Aksinya sama, yakni dilakukan saat tengah malam atau saat warga beristirahat malam.
“Ya benar telah terjadi pencurian kotak amal di wilayah hukum kami, yaitu di Masjid As-Syakuroh. Anggota kami sudah bergerak untuk melakukan olah TKP,” terang Kapolsek Larangan, Iptu Tamsil Efendi.
“Kejadian beruntun pencurian kotak amal masjid di Pamekasan sudah sangat meresahkan karena bukan hanya terjadi pada satu masjid. Berdasar rekaman CCTV juga terlihat pelakunya justru gunakan mobil,” ujar Ketua GP Ansor Pamekasan, Syafiuddin, Selasa (26/1/2021).
Dia berharap, polisi segera bertindak cepat sebab tindakan itu sangat meresahkan masyarakat. Apalagi, sasarannya adalah tempat ibadah serta kotak amal yang notabene sumbangan masyarakat untuk pengembangan masjid.
“Kami berharap Polres Pamekasan bisa secepatnya menangkap pelakunya. Terpenting, juga mengungkap motif di balik pencurian kotak amal masjid tersebut,” harap dia.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
