Masa Depan Bangsa Dipundak Guru

Avatar of PortalMadura.com
Masa Depan Bangsa Dipundak Guru
Dr. Sunarjo M. Hum

PortalMadura.Com – “Membangkitkan kesadaran kolektif guru dalam meningkatkan disiplin dan etos kerja untuk penguatan pendidikan karakter”.

Tema tersebut diharapkan sebagai sosok guru dan sebagai anggota profesi, siap melakukan transformasi perubahan sebagai kekuatan moral intelektual yang terus menerus mengajak dan mendorong seluruh guru untuk belajar, mengakrabi teknologi dan beragamnya sumber belajar sebagai pusat pengembangan diri.

Selain itu, sebagai pusat pengembangan pengetahuan dan keterampilan anak didik, agar para guru, pendidik, dan tenaga pendidikan menjadi sosok inspiratif yang dirindukan kehadirannya oleh anak didik.

Sosok guru yang inspiratif adalah guru yang mengedepankan sikap teladan, bijak penuh welas asih, memiliki disiplin diri yang kuat, mengedepankan kata-kata yang positif, tidak segan memberikan apresiasi kepada apapun hasil karya siswa serta menghormati mereka tanpa pilih kasih, menyatukan keberagaman dalam persatuan, senantiasa ingin memberi dan tidak menyerah dengan beragam tantangan yang dihadapi.

Itulah cerminan sikap sejati pendidik. Sikap demikian niscaya memiliki kekuatan maha dahsyat yang mampu menggetarkan jiwa anak didik untuk bangkit, bersemangat menjelajah rasa ingin tahu pada samudra ilmu pengetahuan yang yang tak bertepi dan pada akhirnya tumbuh menjadi kekuatan luar biasa yang akan menentukan masa depan bangsa.

Inilah wujud pendidikan karakter. Memahat hati dan jiwa anak didik untuk tumbuh menjadi pribadi yang matang dan kuat, rasa percaya diri yang tinggi, mencintai kebudayaan dan tanah airnya, dan mampu mengembangkan imaginasi dan kreativitas sehingga dapat menjadikan sesuatu dari semula tidak bernilai menjadi bermanfaat dan bernilai tinggi.

Harapan

Berharap honorer, GTT/PTT untuk segera diangkat menjadi pegawai negeri karena yang selama ini tiada kenal lelah mengisi kekosongan guru dengan mengajar sepenuh hati. Tanpa dedikasi dari mereka, dapat dibayangkan bagaimana proses pembelajaran berlangsung bila gurunya tidak ada.

Adalah wajar, apabila berbagai pihak memberikan perhatian terhadap kesejahteraan dan peningkatan kualitas mereka. Persoalan lain yang terus menghantui proses pembelajaran yang berkualitas adalah banyaknya aturan adminsitratif yang berbelit-belit, berubah-ubah, dan menyita waktu guru yang seharusnya digunakan untuk mendidik dengan sebaik-baiknya.

Semoga persoalan pencairan TPP, kenaikan pangkat, impassing, sertifikasi, dan lain-lainnya dapat disederhanakan, lebih terbuka dan memenuhi rasa keadilan para guru. Kedaulatan guru sebagai profesi dikembalikan pada sumbunya sehingga guru dapat konsentrasi mendidik dengan sebaik-baiknya.

Saya mendorong akan adanya sistem yang jelas dan trasparan dalam tata kelola guru yang dapat mendorong guru melaksanakan kewajiban dan tanggung jawab profesinya dengan baik, menjadikan guru terus belajar memperbaiki kemampuan akademik.

Tak kalah pentingnya, berbenah dalam pedagogiknya, melakukan refleksi dalam bekerja, menulis pengalamannya, profesionalnya, menciptakan iklim belajar yang yang sehat dan inklusif, menjauhkan anak didik dari cara pandang dan tindakan radikalisme, melatih kejujuran, dan mencintai kebaikan dan kebenaran sebagai bekal hidup anak didik kelak.(*)

Penulis:
Ketua STKIP PGRI Bangkalan, Dr. Sunarjo M.Hum

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.